Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Capres: Seluk Beluk Dugaan Politisasi Bansos dan BLT yang Disebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

image-gnews
Spanduk Prabowo-Gibran terlihat saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Senin, 8 Januari 2024. Cuplikan Instagram
Spanduk Prabowo-Gibran terlihat saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Senin, 8 Januari 2024. Cuplikan Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bantuan sosial atau bansos jangan diberikan secara rapel. Artinya, bantuan diberikan tiap bulan, bukan tiga bulan sekali. Hal itu kandidat usungan Koalisi Perubahan ini sampaikan saat menjawab pertanyaan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat capres terakhir.

“Karena ia harus diberi sesuai kebutuhan penerima. Kalau penerima membutuhkan saat ini. Kalau dibutuhkan tiga bulan lagi, ya (diberikan) tiga bulan lagi. Bansos dijadikan sebagai kebutuhan,” kata Anies, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Ahad malam, 4 Februari 2024.

Dalam debat capres itu, Ganjar Pranowo bertanya kepada Anies tentang tata kelola bansos supaya tidak ada saling klaim, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan. Bansos memang tengah menjadi perhatian publik akhir-akhir ini karena pemerintah diduga melakukan politisasi untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Sehingga ini menjadi satu harapan yang bisa diterima oleh rakyat,” kata Ganjar, bertanya kepada Anies.

Dugaan politisasi bansos

Pemberian bansos sesuai kebutuhan tersebut, menurut Anies, merupakan pemberian bansos tanpa pamrih. Ungkapan tersebut bisa jadi untuk menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belakangan acap membagikan bansos secara langsung di musim kampanye. Pemberian bansos itulah yang diduga sebagai bentuk politisasi program pemerintah.

Apalagi, dua menteri Jokowi yang juga pucuk pimpinan partai pendukung Prabowo-Gibran pernah membuat pernyataan bansos merupakan dari Jokowi. Keduanya adalah Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang adalah Ketua Umum Partai Golkar (Gokar).

Zulhas saat menghadiri kampanye Prabowo-Gibran di Kendal, Jawa Tengah pada Selasa, 26 Desember 2023 lalu, mengatakan bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah pemberian Presiden Jokowi. Di saat bersamaan, Zulhas juga mempromosikan PAN sebagai partai pendukung Jokowi sekaligus pendukung Gibran. Cuplikan pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional itu pun beredar di media sosial.

“Yang kasih bansos sama BLT siapa? Yang suka sama Jokowi angkat tangan! Pak Jokowi itu PAN. PAN itu Pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran. Cocok?” kata Zulhas.

Sedangkan Airlangga, dia meminta masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) berterima kasih kepada Jokowi saat berkunjung ke Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan Desa Mandalika, Lombok, pada Ahad, 14 Januari 2024. Kunjungan itu dibarengi dengan pembagian bansos berupa beras 10 kilogram kepada masyarakat NTB.

Mulanya Airlangga bertanya kepada masyarakat apakah setuju program BLT dilanjutkan. Masyarakat pun menjawab setuju. Airlangga kemudian meminta mereka mengucapkan terima kasih kepada Jokowi. Masyarakat lalu mengikuti instruksi Menko Perekonomian tersebut. Mereka kompak berterima kasih kepada Jokowi atas bansos yang diterimanya.

“Terima kasih enggak bu sama bapak presiden? Terima kasih? Jadi tolong ibu bicara terima kasih Pak Jokowi. Tolong direkam. Bisa?” kata Airlangga.

Jokowi tercacat acap andum bansos di era kampanye Pilpres 2024. Ada dua program bansos berjalan yang diberikan Jokowi, bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) dan BLT mitigasi risiko pangan. Presiden biasa menjalankan aktivitas ini kala melakukan kunjungan dinas ke daerah. Antara lain saat mengunjungi Kantor Pos Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 27 Desember 2023. Dalam kesempatan itu ia turut membagikan BLT El Nino.

Beberapa pekan sebelumnya, pada 13 Desember 2023, Jokowi juga menebar BLT kepada sejumlah petani senilai masing-masing Rp 1,2 juta dan paket bahan pokok di Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah. Juga pada 4 Desember 2023, saat mengunjungi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau sejumlah proyek, Jokowi membagikan beras Bulog kepada keluarga penerima manfaat di Labuan Bajo.

Banjir bansos era kampanye

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada dua jenis bansos yang diberikan pemerintah bertepatan dengan musim kampanye, yakni BLT El Nino untuk November dan Desember. Bantuan duit langsung ini diberikan sebesar sebesar Rp 400.000 untuk tiap keluarga penerima manfaat. Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun untuk program BLT El Nino ini.

Terbaru, pemerintah kembali memberikan bansos baru berupa BLT Mitigasi Risiko Pangan. BLT ini menggantikan BLT El Nino yang sebelumnya dibagikan pada akhir tahun lalu. Namun anggaran yang dikeluarkan lebih besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap dana yang bakal dilimpahkan pemerintah nilainya mencapai Rp 11,25 triliun. Dibagikan masing-masing Rp 200 ribu untuk keluarga penerima manfaat.

“Kalau untuk 3 bulan Rp 11,25 triliun,” kata Sri Mulyani usai konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada Senin, 29 Januari 2024 di Jakarta.

Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan dituding sengaja dirapel Jelang Pilpres 

Juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Angga Putra Fidrian menanggapi ihwal bansos atau BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp200 ribu per bulan dari Januari hingga Maret 2024 yang akan dibagikan pemerintah. Bansos itu ia sebut sengaja dirapel pada Februari. Angga pun mengingatkan jangan jadikan bansos sebagai agenda politik.

“Bansos itu kan hak masyarakat yang diserahkan sama negara dan dikeluarkan sama APBN. Makanya harusnya mengikuti kebutuhan masyarakat bukan agenda politik,” kata dia saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari 2024.

Angga mengatakan bansos yang dikeluarkan menjelang pemungutan suara tersebut perlu dicurigai adanya kepentingan politik. Apalagi kata Angga, belum lama Jokowi menuturkan Presiden bisa memihak. Angga pun meminta Presiden memperjelas posisi keberpihakannya. Sehingga, dapat dinilai program bansos itu untuk kepentingan masyarakat atau kepentingan mendukung paslon.

Dia menilai pembagian bansos yang di rapel pada Februari bentuk kepanikan Jokowi terhadap paslon yang didukung. Penggelontoran bansos oleh Jokowi dituding sebagai salah satu cara untuk menambah suara. Kata dia, jika Jokowi yakin Paslon dukungannya menang, tentu kepala negara tak perlu menggunakan bansos sebagai alat politik.

“Kalau beliau yakin paslon yang didukungnya menang kayaknya gak perlu deh pakai bagi-bagi bansos. Jadi ini kayaknya beliau gak yakin kalau paslonnya gak menang,” kata dia.

Jokowi bantah politisasi bansos

Presiden Jokowi menyangkal soal politisasi bansos yang dapat menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. Jokowi mengatakan pemberian bansos kepada masyarakat anggarannya juga sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), bukan semata keputusan eksekutif. Kepala negara mempertegas, BLT Mitigasi Risiko Pangan periode Januari hingga Maret sudah dicanangkan sejak September 2023.

“Oh, sudah dari dulu kan. Dari September,” kata Jokowi saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 2 Februari 2024. “Jangan dipikir keputusan kita sendiri, sudah seperti itu dalam mekanisme kenegaraan (melalui DPR).”

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | IKHSAN RELIUBUN | TIKA AYU | MICHELLE GABRIELA MOMOLE | DANIEL A. FAJRI | KORAN TEMPO| MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: 5 Poin Soal Bansos yang Dibicarakan Ganjar dan Anies Saat Debat Capres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

4 menit lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

12 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

15 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

23 jam lalu

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah di acara halalbihalal DPD Partai Golkar Sumut mengaku siap maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumut mendatang, Sabtu, 27 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur