TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat calon presiden (Capres) terakhir pada akhir pekan ini, Minggu, 4 Februari 2024. Debat akan mempertemukan tiga kandidat calon presiden (capres), yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Ada sejumlah tema yang diusung dalam sesi debat terakhir ini, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Lantas, bagaimana visi misi pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di bidang kebudayaan?
Dalam dokumen visi misinya, Prabowo-Gibran menyatakan bahwa budaya adalah bagian integral dari identitas bangsa, dan pelestariannya membantu melindungi warisan budaya yang berharga.
“Program pelestarian budaya akan mengangkat citra Indonesia di tingkat internasional,” demikian tertulis dalam dokumen visi misi Prabowo-Gibran dikutip pada Jumat, 2 Februari 2024. Oleh karena itu, dengan menyediakan dana abadi kebudayaan, menurut Prabowo-Gibran, akan menjamin pelestarian budaya secara berkelanjutan.
Berikut merupakan sejumlah program kerja Paslon nomor urut 02, dalam melestarikan budaya. Pertama, meningkatkan anggaran untuk penelitian dan pelestarian situs budaya dan sejarah, termasuk menyiapkan dana abadi kebudayaan.
Kedua, menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat yang hampir hilang dan asing bagi generasi muda melalui aktivitas kreatif, inovatif, dan berbasis digital.
“Membangun dan revitalisasi sentra kebudayaan termasuk bioskop rakyat dan gedung kesenian rakyat di seluruh Indonesia,” tulis dokumen visi misi itu dalam poin ketiga
Kemudian, Prabowo-Gibran akan merevitalisasi bangunan kuno dan cagar budaya di seluruh Indonesia, membangun kembali taman-taman budaya, serta memperluas program-program afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan, perlindungan kesenian tradisional yang terancam punah akibat kurangnya regenerasi, rendahnya frekuensi pertunjukan, dan kurangnya sarana prasarana pendukungnya.
Selain itu, mereka akan mengalokasikan dana budaya dan memperbesar dukungan pendanaan untuk mendorong kemandirian komunitas-komunitas seni budaya di seluruh Indonesia, serta melengkapi dan pemutakhiran pendataan, inventarisasi, dan dokumentasi seni tradisional Indonesia.
Lebih lanjut, paslon nomor urut 02 itu akan membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan seni tradisional, memperluas kerja sama dengan masyarakat dan komunitas dalam pengembangan kampung seni, melengkapi dan memodernisasi tata kelembagaan dalam program nasional perlindungan warisan budaya, memajukan ekosistem seni tradisional, memperluas diplomasi budaya di forum internasional, serta mendorong penyelenggaraan festival budaya di seluruh Indonesia.
“Menjamin kebebasan para seniman serta pelaku budaya untuk berkarya, menyampaikan pendapat, dan berkreasi di muka umum,” demikian tertulis pada poin terakhir.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pilihan Editor: Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?