TEMPO.CO, Jakarta - Nama PT Djarum belakangan ramai diperbincangkan usai pengusaha Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengklaim bahwa produsen rokok terbesar di Indonesia itu mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan oleh kakak Menteri BUMN Erick Thohir tersebut pada Senin malam, 22 Januari 2024 di kawasan Senayan, Jakarta. Saat itu, Boy Thohir yang mewakili relawan Erick Thohir Alumnus Amerika Serikat (ETAS) menyatakan siap membantu memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 100 orang itu, Boy mengklaim bahwa mereka adalah pengusaha yang menyumbang sepertiga perekonomian di Indonesia. “Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini,” kata Boy Thohir, Senin.
“Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak,” kata Boy Thohir menambahkan.
Mengenai dukungan ke paslon nomor dua itu, Djarum Group telah membantahnya. Djarum memastikan tidak akan menyatakan dukungan pada salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024.
Adapun Corporate Communication Manager Djarum Budi Darmawan memastikan bahwa pernyataan itu hanya klaim dari Boy Thohir. Ia pun menegaskan Djarum Group tidak pernah memberikan arahan kepada karyawannya untuk mendukung salah satu Paslon.
"Mungkin itu hanya klaim Boy Thohir saja. Dari dulu, kami di Djarum ini tidak pernah melakukan hal tersebut (penggalangan suara). Tidak pernah ada penggalangan kamu harus memilih A, kamu harus memilih B, enggak," ujar Budi dalam keterangannya kepada Tempo pada Rabu, 23 Januari 2024. .
Lantas, seperti apa profil PT Djarum yang disebut-sebut Boy Thohir mendukung Prabowo-Gibran? Simak informasinya berikut ini.
Selanjutnya: Profil PT Djarum dan sejarahnya...