Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CSIS Tanggapi Klaim Gibran tentang Keberhasilan Food Estate: Itu Sawah Palsu

image-gnews
Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang mengklaim food estate di Gunung Mas berhasil. Menurutnya, food estate tidak berhasil karena ditanam di lahan yang tidak cocok untuk singkong. Belakangan pemerintah mengganti menanam jagung namun menggunakan planter bag atau polybag supaya tanaman bisa hidup.

Menurutnya, food estate tidak berhasil karena lemah perencanaan. Program tersebut dilakukan secara serampangan, minim perencanaan, tanpa melihat apakah lahan yang akan diolah cocok dengan jenis tanaman yang bakal ditanam.

Salah satu proyek food estate yang gagal adalah proyek perkebunan singkong di Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Pada 2020, Prabowo membabat sekitar 600 hektar hutan di sana untuk ditanami singkong. Namun ternyata tanah di sana tidak cocok untuk singkong sehingga tanaman tersebut susah tumbuh.

Proyek tersebut gagal total. Hanya menyisakan kerusakan hutan dan banjir di desa sekitar food estate. Belakangan, pemerintah mengganti tanaman singkong menjadi jagung. Namun, penanaman jagung tersebut juga dipaksakan sebab ditanam di dalam planter bag, tidak langsung di tanah.

Deni mengatakan, keputusan pemerintah untuk menanam jagung lewat platter bag merupakan siasat untuk mengatasi lahan yang tidak bisa ditanami. Dengan cara itu, lanjut Deni, jagung memang bisa tumbuh tapi biaya penanaman dan perawatan jadi sangat mahal.

“Ini istilahnya sawah palsu. Karena terlanjur terbuka lahannya daripada gagal, ya itu solusinya (menanam di planter bag) tapi costly (mahal),” ujarnya.

Deni menyebut, memang perluasan lahan pertanian diperlukan mengingat tanah di Pulau Jawa semakin menyempit. Namun pembukaan lahan semestinya diiringi perencanaan yang matang dan tidak merusak lingkungan. "Sehingga jawabannya bukan food estate. Tidak semata-mata membuka hutan yang serampangan itu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam debat Cawapres Ahad, 21 Januari 2024, calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menanggapi berbagai kritik Mahfud Md terhadap program food estate alias lumbung pangan yang gagal. "Saya tegaskan sekali lagi Pak, (food estate) memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil, juga ada yang sudah panen," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.

Gibran pun mencontohkan food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Gibran mengklaim, proyek tersebut sudah panen jagung dan singkong. 

Gibran maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Mereka berhadapan dengan dua pasangan lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA

Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

8 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

10 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

10 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

12 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik (dua dari kiri) meninjau kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Solo, Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.


Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

16 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

17 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

1 hari lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran