TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka kembali menyebutkan hilirisasi digital dalam Debat Cawapres pada hari ini.
Gibran menuturkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, diantaranya cadangan nikel terbesar di dunia timah terbesar nomor dua. Oleh sebab itu, menurutnya hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya.
"Tidak hanya hilirisasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, sektor maritim, dan juga hilirisasi digital," ucap Gibran dalam Debat Cawapres pada Ahad malam, 21 Januari 2024 yang dipantau secara daring di YouTube Tempodotco.
Intinya, ujar Gibran, Indonesia tidak boleh lagi mengirim barang mentah.
Narasi hilirisasi, termasuk istilah hilirisasi digital, sejatinya telah dilontarkan oleh Gibran pada Debat Cawapres pertama pada akhir Desember lalu.
Kala itu, Gibran mengatakan butuh generasi emas untuk mewujudkan Indonesia emas. Oleh sebab itu, kata dia, Indonesia harus mampu mengubah tantangan masa depan (future challenge) menjadi future opportunity alias kesempatan masa depan.
Caranya dengan future talents (bakat masa depan) yang dilengkapi dengan future skills (skil masa depan). "Untuk itu hilirisasi digital akan kami genjot," ujar Gibran pada Jumat, 22 Desember 2023.
AMELIA RAHIMA | YOHANES MAHARSO
Pilihan Editor: Anies Yakin Cak Imin Tampil Baik Malam Ini: Bawa Gagasan untuk Memakmurkan Semuanya