Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran)
Dalam dokumen program kerjanya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) mengusung misi swasembada energi. Keduanya menawarkan 7 poin dalam untuk mencapai misi tersebut. Berikut rinciannya:
- Mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power) dalam bidang energi baru dan terbarukan (renewables) dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy)
- Mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat Konstitusi, terutama Pasal 33 UUD 1945
- Memperbaiki skema insentif untuk mendorong aktivitas temuan cadangan sumber energi baru untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan energi nasional
- Merevisi semua tata aturan yang menghambat untuk meningkatkan investasi baru di sektor energi baru dan terbarukan (EBT)
- Mendirikan kilang minyak bumi, pabrik etanol, serta infrastruktur terminal penerima gas dan jaringan transmisi/distribusi gas, baik oleh BUMN atau swasta.
- Memperluas konversi BBM kepada gas dan listrik untuk kendaraan bermotor. Meningkatkan dan menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran listrik PLN.
- Melanjutkan dan mengevaluasi pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terspesialisasi dengan mengedepankan ekonomi hijau dan/atau ekonomi biru.
Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud)
Dalam dokumen visi misinya, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) memasukkan isu energi ke misi ke-6. Bunyinya, mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
Isu energi Ganjar-Mahfud secara spesifik masuk dalam misi ekonomi hijau. Program-program yang ditawarkan terdiri dari:
- Transisi energi. Program akan dijalankan melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 GW secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri, sehingga porsi EBT di dalam bauran energi menjadi 25-30 persen hingga tahun 2029
- Desa mandiri energi. Ganjar-Mahfud ingin desa mampu mendayagunakan sumber energi lokal berbasis EBT untuk memasok kebutuhan energinya. Sehingga, menjadi bagian dari gugur penghijauan ekonomi Indonesia.
- Limbah jadi berkah. Ganjar-Mahfud ingin pengelolaan sampah dan limbah yang terintegrasi dan ramah lingkungan agar berkah ekologi dapat terwujud. Mengubah sampah menjadi peluang tambahan penghasilan alternatif bagi rakyat alias berkah ekonomi (waste to cash).
- Ekonomi sirkuler. Ganjar-Mahfud bercita-cita meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan dengan ganyang plastik dan gebrak polusi melalui pendekatan reduce, reuse, recycle, repair, and refabricate (5R).
Pilihan Editor: Data PT KAI Diduga Dibobol Hacker, Pengamat Ingatkan Keamanan Siber Tak Hanya Infrastruktur