TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Permata Tbk menerbitkan medium term notes (surat utang jangka menengah) subordinasi berjangka 12 tahun senilai US$ 100 juta. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai pertumbuhan bisnis dan memperkuat struktur permodalan. Astra International dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai pembeli prinsipal.
Direktur Utama Bank Permata Steward D. Hall mengatakan aksi korporasi ini diharapkan meningkatkan permodalan terhadap jumlah aktiva tertimbang menurut risiko. "Selain itu, juga meningkatkan rasio kecukupan modal," kata Stewart di Jakarta, Selasa (16/6).
Menurut Steward, kualitas neraca Permata sebenarnya tetap kuat, tapi kondisi saat ini terus berubah sehingga ada perubahan ekspektasi pasar atas ukuran permodalan. Apalagi permodalan yang lebih kukuh akan membuat Permata fleksibel dalam mengambil kesempatan untuk tetap tumbuh.
EKO NOPIANSYAH