Anies akan Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Serupa dengan Ganjar, Anies turut menyinggung anak muda Indonesia yang lebih tertarik mengelola restoran atau cafe daripada mengelola pertanian. Padahal, yang dibutuhkan saat ini adalah tenaga di sektor hulu karena produktivitas pertanian Indonesia masih rendah.
"Produktivitas pertanian kita ini rendah, ditambah lagi tadi usia petani kita rata-rata sudah berusia senior. Kalau kita lihat di sektor pangan dari hulu ke hilir anak-anak muda jarang mau masuk ke hulunya. Maunya masuk ke hilir (seperti) restoran atau kafe. Itu banyak sekali anak-anak muda," ujar Anies.
Anies menilai alasan anak muda lebih tertarik pada usaha di sektor hilir seperti restoran dan kafe karena prospek usaha di sektor hulu yang tidak terlalu menarik dan menguntungkan bagi anak muda.
"Artinya apa? Di situ (hilir) prospek usahanya baik, tapi di hulu kalau prospek usahanya tidak baik, maka tidak banyak anak yang mau di situ. Ini adalah result behaviour. Selama di situ tidak menguntungkan, tidak memberikan kesempatan tumbuh, tidak ada anak muda yang akan mau masuk ke sektor ini," ujarnya.
Oleh karena itu, Anies berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian apabila menang Pilpres 2024. Salah satu strateginya adalah menyediakan benih dan pupuk yang berkualitas.
"Penyediaan pupuk, penyediaan benih berkualitas yang mudah dan murah. Ini kami temukan di mana-mana Pak. Petani itu selalu bilang, Pak, masalah kami tiga. Mereka mengatakan ada satu pupuk, dua pupuk, tiga pupuk," katanya.
RIZKI DEWI AYU | ADINDA JASMINE PRASETYO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan Editor: Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura