Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Cawe-cawe soal Tanggul Laut, Ekonom: Jangan Terlalu Melenceng dari Tugas Utama

image-gnews
Menhan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Menhan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan Prabowo Subianto tak perlu bekerja di luar tugasnya sebagai Menteri Pertahanan. Hal ini setelah Prabowo, yang juga maju sebagai calon presiden (Capres), cawe-cawe terhadap urusan proyek tanggul laut di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa. 

Bahkan, Prabowo yang menggagas acara Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut pada Rabu, 10 Januari 2024. Tanggul laut merupakan proyek infrastruktur untuk mengatasi masalah banjir rob.

Padahal, Bhima mengatakan, urusan infrastruktur tanggul laut bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Menteri Pertahanan. Selain itu, kata Bhima, masih ada kepala daerah setempat yang bisa dilibatkan dalam pekerjaan infrastruktur tersebut.

"Jangan terlalu melenceng dari tugas utama," kata Bhima kepada Tempo, Rabu, 10 Juni 2024. "Masih ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menko Perekonomian yang bisa mengambil tugas ini. Ada juga kepala daerah setempat yang bisa dilibatkan."

Namun jika berkaca pada kasus sebelumnya, lanjut Bhima, Kementerian Pertahanan juga sudah menggarap proyek food estate yang termasuk ranah Kementerian Pertanian. "Sekarang karena kampanye tahun politik, malah juga mengurus banjir rob, infrastruktur pesisir. Proyek infrastruktur yang didanai pajak lalu dipolitisiasi, ini sangat disesalkan," tuturnya.  

Bhima pun menyoroti cawe-cawe Menteri Pertahanan ke proyek infrastruktur yang menjadi masalah di tahun politik. Hal ini juga terlihat dari banyak menteri tidak fokus pada pekerjaan intinya karrena disibukkan dengan kegiatan Pemilu. Pasalnya, Presiden juga tidak mewajibkan mereka untuk cuti. "Tidak ada pergantian, tidak ada reshuffle," tutur Bhima.

Persiapan Singkat Seminar Tanggul Laut

Adapun Kemenko Perekonomian menggelar seminar tentang tanggul laut hari ini di Grand Ballroom Kempinski Jakarta. Dalam pidato kuncinya di acara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut acara tersebut sejatinya diusulkan Prabowo secara mendadak. 

"Acara ini diprakarsai oleh Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto) dalam waktu tiga hari," tutur Airlangga. 

Keterlibatan Prabowo dalam proyek tanggul laut disebut karena Universitas Pertahanan akan menjadi bagian dari tim yang melakukan kajian. Dalam pidatonya, Prabowo lantas menyampaikan bahwa tanggul laut merupakan jawaban atas naiknya permukaan air laut di pesisir utara Jawa. Langkah ini dianggap mendesak karena Jawa masih menjadi pusat perekonomian Indonesia.

Prabowo juga mengatakan, perhatiannya terhadap tanggung laut bermula sejak dia sering mengunjungi daerah pesisir ketika kampanye sejak 2014 lalu. Dalam kunjungannya, Prabowo mengaku melihat bagaimana rakyat hidup di rumah dengan banjir rob hingga selutut. 

"Tanggul laut merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hilangnya banyak lahan kita. Dan terutama kualitas hidup sebagian rakyat kita yang sungguh mengenaskan dan sama sekali dan tidak manusiawi," tutur Prabowo.  "Ini tidak boleh kita anggap sebagai hal lumrah atau hal yg bisa kita toleransi."

Adapun berdasarkan pantauan Tempo, para tokoh yang hadir dalam acara itu antara lain Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, dan Rektor Universitas Pertahanan Jonni Mahroza.    

RIRI RAHAYU | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Anies Singgung Lahan Prabowo 340.000 Hektare, Menteri Hadi Tjahjanto: Itu Sah dan Berjangka Waktu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

30 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.


PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

19 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

19 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

20 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

23 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

23 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.