Selain itu, gelombang IPO di awal tahun ini berlanjut dengan datangnya dua emiten baru ke papan bursa, yakni PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) dan PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA). Melansir situs e-ipo.co.id, saham SMLE, yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia untuk makanan, minuman dan personal care, ditawarkan dengan harga Rp 175 per saham, disertai Waran Seri 1 dengan perbandingan 2:1.
Sementara itu, saham MSJA merupakan produsen produk nonwoven (kain non-tenun), ditawarkan dengan harga Rp 300 per saham. Keduanya berhasil menutup sesi debutnya hari ini di zona hijau; saham SMLE berhasil menutup sesi pertama hari ini di level ARAnya di Rp236 per saham naik 34,86 persen sementara MSJA menutup sesi di level Rp 324 per saham naik 8 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
- SMLE (+34,8 persen ke Rp 236 per saham)
- RONY (+25 persen ke Rp 350 per saham)
- SHID (+24,8 persen ke Rp 1.910 per saham)
- MAYA (+24,5 persen ke Rp 284 per saham)
- ALKA (+17,9 persen ke Rp 500 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
- MREI (-14,6 persen ke Rp 1.715 per saham)
- LTLS (-9,7 persen ke Rp 1.200 per saham)
- CCSI (-7,8 persen ke Rp 422 per saham)
- LPGI (-7,6 persen ke Rp 3.510 per saham)
- BKDP (-6,6 persen ke Rp 56 per saham)
Pilihan Editor: Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan