TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak menarik perhatian pembaca adalah mengenai persoalan di tubuh PT Teknologi Militer Indonesia alias PT TMI. Pengamat militer Beni Sukadis, mengungkap sejumlah masalah di perusahaan ini. Sebelumnya PT TMI menjadi sorotan publik setelah calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyebutnya persoalan “orang dalam” di perusahaan ini. Kritik Anies di acara debat calon presiden tersebut ditujukan kepada calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Berita lain yang banyak menarik pembaca adalah mengenai kubu Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tetap membela Undang-undang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja. Juru bicara pasangan ini, Eddy Soeparno, mengatakan pihaknya menolak usulan evaluasi Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) karena undang-undang ini dianggap merupakan produk hukum terbaik di era pemerintah Presiden Joko Widodo.
Lalu berita mengenai kubu Anies Baswedan yang menanggapi santai pelaporan Anies ke Bawaslu terkait data lahan Prabowo yang disinggung Anies di debat calon presiden Minggu lalu. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Usamah Abdul Aziz, mengatakan data kepemilikan lahan yang disampaikan Anies bersumber dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi memang pernah menuding Prabowo memiliki 340 ribu hektare lahan dalam debat calon presiden 2019 lalu.
Kemudian berita tentang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melantik 15 orang pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II Kementerian BUMN kemarin. Dalam sambutannya, Erick Thohir mengapresiasi pencapaian target keterwakilan perempuan dan generasi muda pada pelantikan kali ini. "Saya lihat dari 15 keterwakilan, 30 persen di antaranya adalah wanita dengan jumlah 5 orang," ujarnya. Siapa saja mereka?
Berita kelima adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah memerintahkan perbankan untuk memblokir rekening-rekening yang teridentifikasi digunakan untuk kegiatan ilegal. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK telah meminta perbankan melakukan pemblokiran terhadap lebih dari 85 rekening yang diduga terkait dengan pinjaman online (pinjol) ilegal dan lebih dari 4.000 rekening diduga terkait judi online sejak September 2023.
Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co.
Selanjutnya: Pengamat Militer Ungkap Persoalan PT TMI yang Dikritik Anies Baswedan…