TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menawarkan sejumlah peluang investasi di delapan Kawasan Ekonomi Khusus Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEK Parekraf) ke Dubai. Dalam pertemuan dengan Dr. Adil Alzarooni, Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA), Menteri Parekraf memaparkan potensi investasi di Indonesia.
Peluang investasi tersebut melibatkan KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang, dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai. Selain KEK, Menparekraf juga menawarkan investasi di lima Destinasi Super Prioritas (DSP), seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," Sandiaga Uno mengungkapkan dalam keterangan resmi, yang dikutip pada Minggu, 7 Januari 2024.
Sandiaga turut menyoroti pertumbuhan signifikan jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023 yang mencapai 3,1 juta dolar AS, meningkat sebesar 429 persen dibandingkan tahun 2022. Hal ini menjadi pijakan penting dalam menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan, khususnya dalam sektor pariwisata.
“Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan," Sandiaga melanjutkan.
Menparekraf berharap bahwa kehadiran investor dari UEA dapat menjadi katalisator percepatan pembangunan di Indonesia, sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru.
Dr. Adil Alzarooni, menyambut baik tawaran investasi tersebut. "Tawaran ini sangat menarik, dan saya tidak sabar untuk segera merealisasikan dan kami siap membantu untuk menciptakan private sector khususnya di KEK,”
Usai pertemuan dengan Dr. Adil Alzarooni, Sandiaga melanjutkan rangkaian pertemuan dengan Chairman Ayana Holding, Abdullah Lahej, di Ayana Holding, Al Karama, Dubai, UEA. Di sana, ia juga bertemu dengan Director General Dubai Travellers Festival UEA, Awad Bin Mohammad Bin Sheikh Mugrin di Nad Al Sheba, Dubai, UEA.
Pilihan Editor: Anies, Prabowo, dan Ganjar Diharapkan Tidak Gagap Teknologi jika Jadi Presiden
