- Anies, Prabowo, dan Ganjar Diharapkan Tidak Gagap Teknologi jika Jadi Presiden
Pengamat dan konsultan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyampaikan harapannya kepada presiden terpilih di sektor keamanan siber. Saat ini ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres 2024) yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Alfons berharap presiden terpilih tidak gagap teknologi dan bisa memberikan kesempatan lebih besar kepada generasi digital. “Khususnya milenial dan yang lebih muda khusus di departemen dan bidang yang berhubungan dengan pengelolaan data, digitalisasi, dan bagian terkait,” ujar Alfons saat dihubungi pada Kamis, 4 Januari 2024.
Menurut dia, seharusnya pejabat badan publik memiliki kemampuan, pengertian, dan pengalaman mendalam dalam pengelolaan big data dan penggunaannya yang aman di era digital. Selain itu bisa memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk mengelola dan mengoptimalkan data digital masyarakat Indonesia.
Jangan sampai, Alfons mewanti-wanti, data orang Indonesia dikelola asing hanya karena ketakutan lalu membatasi penggunaan dan perkembangan AI. Padahal, dia berujar, negara tetangga berlomba-lomba mengimplementasikan AI pada segala aspek. “Baik kesehatan, transportasi, ecommerce, kependudukan, sipil dan sektor penting lainnya,” ucap Alfons.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Ma'ruf Amin Sebut Bansos Melestarikan Kemiskinan…