TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau sebesar 10 persen dan rokok elektrik atau vape sebesar 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai Senin, 1 Januari 2024.
Kenaikan cukai hasil tembakau tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.010/2022 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.
Sedangkan pemberlakuan pajak rokok elektrik sebesar 15 persen yang juga berlaku sejak awal 2024 tertuang dalam PMK Nomor 192/PMK.010/2022 tentang Perubahan Atas PMK Nomor 193/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Rokok Elektrik dan Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya.
Lantas, berapa harga rokok tembakau dan elektrik terbaru? Simak informasinya berikut ini.
Daftar Harga Rokok Tembakau Terbaru 2024
Mengacu pada PMK Nomor 191/PMK.010/2022, berikut harga jual eceran terendah rokok tembakau per 1 Januari 2024:
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
a. Golongan I
- 2024: Rp 2.260 per batang.
- 2023: Rp 2.055 per batang.
- Persentase kenaikan: 11,8 persen atau bertambah Rp 205 per batang.
b. Golongan II
- 2024: Rp 1.380 per batang.
- 2023: Rp 1.255 per batang.
- Persentase kenaikan: 11,5 persen atau bertambah Rp 125 per batang.
Sigaret Putih Mesin (SPM)
a. Golongan I
- 2024: Rp 2.380 per batang.
- 2023: Rp 2.165 per batang.
- Persentase kenaikan: 11,9 persen atau bertambah Rp 220 per batang.
b. Golongan II
- 2024: Rp 1.465 per batang.
- 2023: Rp 1.295 per batang.
- Persentase kenaikan: 11,8 persen atau bertambah Rp 170 per batang.
Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)
a. Golongan I
- 2024: Rp 1.375 – Rp 1.980 per batang.
- 2023: Rp 1.250 – Rp 1.800 per batang.
- Persentase kenaikan: 4,7 persen atau bertambah Rp 180 per batang.
b. Golongan II
- 2024: Rp 865 per batang.
- 2023: Rp 720 per batang.
- Persentase kenaikan: 4,2 persen atau bertambah Rp 145 per batang.
c. Golongan III
- 2024: Rp 725 per batang.
- 2023: Rp 605 per batang.
- Persentase kenaikan: 3,3 persen atau bertambah Rp 120 per batang.
Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
- 2024: Rp 2.260 per batang.
- 2023: Rp 2.055 per batang.
- Persentase kenaikan: 11,8 persen atau bertambah Rp 205 per batang.
Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)
a. Golongan I
- 2024: Rp 950 per batang.
- 2023: Rp 860 per batang.
- Persentase kenaikan: 4,7 persen atau bertambah Rp 90 per batang.
b. Golongan II
- 2024: Rp 200 per batang.
- 2023: Rp 200 per batang.
- Persentase kenaikan: tidak berubah.
Jenis Tembakau Iris (TIS)
- 2024: Rp 55 – Rp 180 per batang.
- 2023: Rp 55 – Rp 180 per batang.
- Persentase kenaikan: tidak berubah.
Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB)
- 2024: Rp 290 per batang.
- 2023: Rp 290 per batang.
- Persentase kenaikan: tidak berubah.
Jenis Cerutu (CRT)
- 2024: Rp 495 – Rp 5.500 per batang.
- 2023: Rp 495 – Rp 5.500 per batang.
- Persentase kenaikan: tidak berubah.
Selanjutnya: Daftar harga rokok elektrik...