TEMPO.CO, Jakarta - Self assessment adalah suatu konsep yang seringkali dijumpai dalam konteks pembelajaran, pengembangan diri, dan manajemen kinerja.
Istilah ini merujuk pada proses di mana seseorang secara mandiri menilai dan mengevaluasi dirinya sendiri dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan, keterampilan, perilaku, dan pencapaian.
Lantas sebenarnya, apa itu self assessment? Berikut pengertian, jenis, fungsi dan cara melakukannya.
Pengertian Self Assessment
Penilaian diri atau self assessment adalah proses di mana seseorang menilai dan mengevaluasi aspek-aspek tertentu dari dirinya sendiri.
Ini mencakup pemahaman mendalam tentang nilai-nilai pribadi, keahlian, keterampilan, sikap, dan tujuan hidup. Tujuan self assessment adalah untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan memotivasi perubahan positif.
Ada beberapa pertanyaan yang bisa digunakan sebagai petunjuk untuk melakukan self assessment. Berikut ini adalah contoh pertanyaan penilaian diri yang potensial mengutip laman Berkeley Well Being.
- Apa yang paling saya butuhkan saat ini?
- Apa tiga tujuan hidup saya yang paling penting ? Tujuan 5 tahun ke depan? Tujuan untuk 6 bulan ke depan?
- Nilai-nilai apa yang saya gunakan untuk mengambil keputusan?
- Perilaku atau ciri kepribadian apa yang paling menimbulkan masalah bagi saya?
- Teman macam apa aku ini? Mitra macam apa saya ini? Apa yang saya cari dari teman dan pasangan, dan apakah kriteria tersebut berhasil untuk saya?
- Perubahan apa pada kesehatan saya yang paling meningkatkan kehidupan saya?
Jenis Self Assessment
Ada beberapa jenis self assessment yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasannya.
1. Self Assessment Diri Sendiri
Menilai diri sendiri merupakan bentuk penilaian diri yang dapat digunakan, terutama jika Anda merasa tidak puas dengan kehidupan Anda.
Penilaian diri yang komprehensif dapat membantu mengidentifikasi aspek-aspek yang menyebabkan ketidakpuasan dan merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Self Assessment dalam Karier
Proses penilaian diri dalam konteks karier dapat meningkatkan pemahaman tentang kekuatan, tujuan, area yang perlu ditingkatkan, minat, dan nilai-nilai yang relevan di lingkungan kerja.
3. Self Assessment terhadap Etika
Melakukan self assessment terhadap etika dan nilai-nila dapat membantu merumuskan arah ke depan. Penilaian ini bermanfaat untuk mengidentifikasi asal mula perasaan dan menyusun nilai inti yang menjadi dasar pemahaman diri serta membimbing melalui keputusan-keputusan sulit dan masa-masa sulit.
4. Self Assessment terhadap Hubungan
Jika Anda menghadapi tantangan dalam hubungan, membuat daftar nilai dan kebutuhan Anda dalam hubungan dapat membantu.
Menilai tipe hubungan yang biasanya Anda pilih juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika hubungan Anda.
5. Self Assessment Finansial
Jika Anda memiliki tujuan finansial seperti pensiun atau pembelian besar, melakukan penilaian mandiri finansial dapat memberikan gambaran tentang pendapatan, pengeluaran, dan pilihan investasi.
Informasi ini dapat membantu Anda membuat perubahan yang mendukung pencapaian tujuan finansial Anda.
6. Self Assessment terhadap Kesehatan
Penilaian kesehatan pribadi melibatkan evaluasi hasil tes dan masalah kesehatan yang memengaruhi kualitas hidup, tujuan kesehatan, dan hambatan terhadap perubahan pola hidup.
7. Self Assessment secara Implisit
Untuk mendukung keadilan dan kesetaraan di masyarakat, penting untuk mengevaluasi kontribusi kita terhadap isu-isu tersebut. Salah satu langkah dalam proses ini adalah mengidentifikasi dan menilai tingkat bias implisit diri sendiri.
Fungsi Self Assessment
Self assessment juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1. Pemahaman Diri
Melakukan self-assessment membantu seseorang menggali lebih dalam untuk memahami siapa dirinya sebenarnya. Ini melibatkan penerimaan terhadap kelebihan dan kekurangan, nilai-nilai, serta motivasi pribadi.
2. Pengembangan Pribadi
Dengan menilai diri sendiri, individu dapat mengidentifikasi area di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang. Ini menciptakan landasan untuk merancang rencana pengembangan pribadi yang efektif.
3. Pengelolaan Waktu dan Prioritas
Self-assessment membantu seseorang menyadari di mana waktu dan energi mereka sebaiknya diarahkan. Ini membantu mengidentifikasi kegiatan yang benar-benar penting dan sesuai dengan tujuan pribadi.
4. Manajemen Emosi
Memahami diri sendiri juga membantu dalam manajemen emosi. Menilai faktor-faktor yang memicu emosi dan bagaimana meresponnya dapat membantu seseorang mengelola stres dan konflik.
5. Karier dan Profesionalisme
Dalam konteks profesional, self-assessment membantu individu mengidentifikasi keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan karier. Ini membuka peluang untuk pengembangan profesional.
6. Peningkatan Hubungan Antarpersonal
Dengan memahami diri sendiri, seseorang dapat lebih baik memahami orang lain. Ini dapat meningkatkan hubungan antarpersonal, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi.
Cara Melakukan Self Assessment
Terdapat tiga cara mudah untuk melakukan self assessment. Berikut adalah langkah-langkah melakukan self assessment.
1. Tentukan Tujuan
Cara melakukan self assessment yang pertama adalah memutuskan apa yang ingin Anda ukur dan bagaimana Anda akan mengukurnya.
Misalnya, jika Anda menilai suatu hubungan, Anda mungkin paling mementingkan waktu berkualitas dan nada interaksi Anda. Kemudian Anda bisa fokus pada pengembangan pribadi, pencapaian karier, atau aspek-aspek khusus lainnya.
2. Refleksi Diri dan Lakukan Penilaian
Langkah selanjutnya adalah melakukan refleksi mendalam tentang nilai-nilai, kelebihan, dan kekurangan Anda.
Pertimbangkan pencapaian dan tantangan yang telah Anda hadapi. Identifikasi keterampilan dan keahlian yang Anda miliki. Evaluasilah sejauh mana keterampilan tersebut relevan dengan tujuan Anda.
3. Evaluasi
Setelah mengumpulkan data, Anda dapat memutuskan apakah puas dengan apa adanya, atau apakah Anda ingin meningkatkan atau mengubah sesuatu yang spesifik.
Jika Anda tidak mencapai tujuan, maka dapat mengambil tindakan berdasarkan temuan ini dan menilai apakah langkah-langkah ini memberikan hasil yang Anda inginkan.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Kiat Mewujudkan Resolusi Tahun Baru yang Sulit Tercapai