TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan Lion Group, Wings Air (kode penerbangan IW), mencatat ada tujuh rute penerbangan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah atau Pemda di berbagai wilayah. Apa saja rutenya?
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan kerja sama ini adalah upaya meramaikan penerbangan domestik di Indonesia. "Kolaborasi ini dilakukan dengan menerapkan sistem jaminan okupansi (keterisian) kursi dari pemerintah daerah," ujar dia dalam keterangan resminya pada Rabu, 27 Desember 2023.
Setelah tingkat keterisian penumpang dan permintaan pasar penerbangan tumbuh secara organik dan meningkat, kata Danang, maka kerja sama berakhir sesuai kesepakatan. Selanjutnya, penerbangan akan dibuka secara umum untuk commercial flight (berjadwal regular).
Rute pulang pergi (PP) yang sudah dibuka dan dikembangkan lewat kerja sama antara Wings Air dan pemda adalah Makassar (UPG) - Tana Toraja (TRT), Timika (TIM) - Ewer Asmat (EWE), Banjarmasin (BDJ) - Muara Teweh (HMS), Balikpapan (BPN) - Tana Toraja (TRT), Balikpapan (BPN) - Melak Kutai Barat (GHS), Batam (BTH) - Dabo Singkep Lingga (SIQ), dan Wakatobi (WNI) - Kendari (KDI).
Danang menuturkan, berbagai kerja sama tersebut memberikan keuntungan bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor penerbangan. "Masyarakat dapat memperoleh pilihan terbang di dalam negeri menggunakan penerbangan langsung jarak pendek (point to point) yang lebih nyaman, cepat, dan terjangkau," ujar dia.
Menurut Danang, masyarakat juga bisa menikmati pemandangan menakjubkan dan mengenal lebih dekat kehidupan dan budaya masyarakat lokal di berbagai daerah. Sementara manfaat bagi pemda adalah percepatan pemulihan perekonomian daerah.
Sedangkan manfaat bagi sektor penerbangan adalah mampu mengembangkan jaringan dan pasar semakin luas, serta meningkatkan tingkat keterisian penumpang dan permintaan pasar penerbangan. "Sektor penerbangan mampu berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah," ucap Danang.
Pilihan Editor: Buruh Demo Pasca Insiden Ledakan Tungku Smelter, Begini Tanggapan PT IMIP
