TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dikabarkan bakal mengevaluasi seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang berlangsung di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi maupun yang akan berjalan.
Soal hal ini, Tim Visi-Misi AMIN, Wijayanto Samirin, mengatakan evaluasi yang dimaksud adalah melihat secara mendalam dan lengkap. Menurutnya, hasil evaluasi tersebut akan menentukan langkah apa yang akan diambil, termasuk apa saja yang perlu diperbaiki.
“Jadi, tidak ada sentimen tertentu dengan siapa pun, objektif saja sifatnya,” ujar Wijayanto ketika dihubungi Tempo, Rabu, 20 Desember 2023.
Ketika ditanya soal proyek apa saja yang akan dilanjutkan, Wijayanto menyebut proyek tersebut harus sesuai prinsip keadilan dan bermanfaat bagi publik. “Jika proyek sudah sesuai atau bisa disesuaikan untuk memenuhi prinsip tersebut, tentunya akan dilanjutkan,” tuturnya.
Terkait pendanaan proyek-proyek tersebut, AMIN disebut akan melibatkan investor/swasta untuk menghemat APBN. “Artinya APBN diprioritaskan untuk program yang tidak layak secara finansial, tetapi strategis secara ekonomi dan sosial,” kata dia.
Lebih lanjut, Wijayanto mengatakan bahwa minat investor bisa dibangun dengan memperbaiki iklim investasi, termasuk dengan meningkatkan kepastian hukum, menyederhanakan perijinan, memperbaiki konsistensi regulasi, dan menekan pungli atau korupsi.
Sebelumnya diberitakan, Anies sempat mengkritik soal PSN dalam acara Rakornas Masyumi yang ditayangkan oleh kanal YouTube MASYUMITV pada Sabtu, 30 September 2033. Dia mengatakan PSN harus berdasarkan rujukan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang serta Menengah.
Menurutnya, PSN adalah proyek yang baik secara substansi. Namun PSN harus disusun secara transparan dengan melibatkan publik. Bekas Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan jika PSN tidak dikendalikan dengan baik, maka PSN akan menjadi titipan dari kanan dan kiri. "Ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat," kata Anies.
DEFARA DHANYA | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Anies Baswedan Sebut Perekonomian Indonesia Timpang, Apa Buktinya?