TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan perusahaan asal Jepang, Nippon Export and Investment Insurance (NEXI), telah memulai kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Forum Ekonomi ASEAN-Jepang. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat inisiatif transisi energi di Jepang dan Indonesia.
Melalui kesepakatan ini, Pertamina dan NEXI akan mengeksplorasi potensi pemanfaatan asuransi NEXI dalam proyek terkait transisi energi dan berkolaborasi untuk memanfaatkan sumber energi dan teknologi yang beragam.
"Tujuan MoU ini adalah membentuk kerangka kerja yang mendukung perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang, memfasilitasi transisi energi, dan memperkuat kerja sama dalam memenuhi kebutuhan pendanaan Pertamina," kata Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 17 Desember 2023.
Emma Sri Martini menyatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis Pertamina dalam mencapai operasi karbon yang lebih rendah dan sumber energi terbarukan. Dia berharap kolaborasi dengan NEXI dapat mengatasi kendala pendanaan serta mendukung target pemerintah mencapai Net-Zero Emission (NZE).
Managing Executive Officer dan BoD di NEXI Kazuki Hondo berharap kerja sama dengan Pertamina dalam rangka transisi energi dan pelaksanaan proyek dapat mengatasi peningkatan permintaan energi di Indonesia.
"Dengan memanfaatkan rekam jejak proyek Pertamina dan hubungan bilateral yang kuat dengan Jepang, asuransi perdagangan dan fasilitas kredit NEXI siap meningkatkan aktivitas investasi dalam transisi energi, sejalan dengan tujuan lebih luas dari Asia Zero Emission Community dan gerakan global menuju sistem energi yang berkelanjutan dan rendah karbon," ujar Kazuki.
Pilihan Editor: Satgas Pertamina Diaktifkan Kembali hingga 7 Januari 2024, Jamin Kelancaran Distribusi Energi
