TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah disebut akan membangun financial center atau pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Terkait hal ini, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyebut salah satu kota di Cina, Shenzhen, sebagai model yang tepat untuk pembangunan pusat keuangan di IKN.
“Shenzhen adalah satu model yang cocok untuk Nusantara. Karena 40 tahun lalu merupakan desa nelayan yang sepi, penduduknya enggak sampai 300 ribu,” ujar Agung ketika ditemui di sela-sela Workshop International Financial Center IKN di Ritz Carlton Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.
Kini, kata Agung, Shenzhen telah menjadi kota terbesar ketiga di Cina, sekaligus pusat keuangan terbesar ke-9 di dunia. “Dalam waktu sekitar 30 tahun, dari nol, mereka berhasil menciptakan tidak hanya financial center, tapi juga area lain seperti teknologi, dan lain-lain,” tutur dia.
Adapun agung menegaskan IKN dibangun tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. “Karena IKN ini tidak hanya area pemerintahan, tapi juga ada juga area untuk membuat jadi pusat pertumbuha ekonomi. Salah satunya area financial center,” kata dia.
Namun, pembangunan financial center di IKN belum berjalan karena masih berfokus pada pembangunan pusat pemerintahan. “Hari ini pembangunan yang berjalan di IKN itu KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), itu di wilayah satu,” kata dia. Sementara financial center itu sendiri akan menjadi wilayah pembangunan dua.
Pembangunan financial center di IKN
