TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjanjikan iuran BPJS Kesehatan gratis bila partainya menang pemilihan umum alias Pemilu 2024. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE), Yusuf Rendy Manilet, membeberkan dampak dari penerapan kebijakan ini.
Yusuf mengatakan, pemerintah harus memaksimalkan ruang fiskal untuk merealisasikan kebijakan bebas iuran BPJS Kesehatan. "(Konsekuensinya) memperluas cakupan pajak dan dikombinasikan dengan peningkatan tarif pajak yang relatif tinggi," ujar dia kepada Tempo, Ahad, 10 Desember 2023.
Jika pemerintah ingin menggratiskan iuran BPJS Kesehatan, kata dia, maka harus ada pemeriksaan layanan kesehatan gratis. Menurut Yusuf, layanan tersebut biasa dilakukan negara dengan layanan kesehatan gratis kepada warganya.
Namun, hal tersebut butuh anggaran lebih. "Selain itu, upaya berikutnya adalah tantangan untuk mencari sumber alternatif pendanaan lain di luar APBN," lanjut Yusuf.
Dia mencontohkan, misalnya bagaimana pihak yang menjanjikan kesehatan gratis mendorong beragam alternatif pendanaan kesehatan seperti blended finance atau pendanaan campuran antara beberapa stakeholder atau pemangku kepentingan.
Pendanaan alternatif melalui blended finance