Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSejak tahun 1948, Deklarasi Universal Hari Hak Asasi Manusia Sedunia (Hari HAM Sedunia) atau Universal Declaration of Human Rights telah disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan diperingati setiap tanggal 10 Desember.

Tujuan deklarasi tersebut untuk membuat aturan khusus mengenai perlindungan setiap manusia di seluruh dunia untuk memperoleh hak asasinya sebagai manusia. 

Berikut ini informasi mengenai peringatan hari HAM di Indonesia serta isi dari deklarasinya yang penting untuk diketahui. 

Tema Hari Hak Asasi Manusia Sedunia

Peringatan Hari Hak Asasi Sedunia ke-75 ini mengusung tema Freedom, Equality, and Justice for All atau bila diartikan maka Kebebasan, Kesetaraan, dan Keadilan bagi Semua.

Tujuan deklarasi ke-75 ini untuk menancapkan makna kesetaraan, kebebasan mendasar, dan keadilan bagi seluruh masyarakat di dunia dengan memberikan edukasi-edukasi terkait hak asasi dasar manusia khususnya untuk generasi muda supaya dapat menginspirasi generasi muda untuk memulai gerakan kemanusiaan.

Deklarasi Universal HAM

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Universal Declaration of Human Rights telah dilakukan PBB sejak tanggal 10 Desember 1048. Adapun isi deklarasi tersebut di antaranya sebagai berikut:

  • Kebebasan dan kesetaraan
  • HAM untuk semua
  • Hak atas hidup, keamanan, dan kebebasan
  • Hak untuk bebas dari perbudakan
  • Hak untuk bebas dari tindak penyiksaan
  • Hak atas kesetaraan di mata hukum
  • Hak akses terhadap hukum
  • Hak mendapat pendampingan hukum
  • Hak dari penahanan yang tidak sesuai dengan hukum
  • Hak diadili secara adil dan terbuka
  • Tidak bersalah hingga terbukti bersalah
  • Hak atas privasi
  • Bebas berpindah tempat
  • Berhak mendapatkan perlindungan
  • Hak atas kewarganegaraan
  • HAM tidak bisa dihilangkan dan diganggu-gugat
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat tempatnya berada
  • Tatanan sosial dan internasional
  • Hak menikmati kebudayaan dan menciptakan karya
  • Hak mendapatkan Pendidikan
  • Hak jaminan kesehatan
  • Hak istirahat
  • Berhak atas pekerjaan dan mendirikan serikat pekerja
  • Hak mendapat jaminan sosial
  • Berpartisipasi dalam demokrasi
  • Kebebasan berkumpul secara damai
  • Kebebasan berekspresi
  • Hak memeluk agama
  • Hak atas properti pribadi
  • Hak menikah dan membangun keluarga

Peringatan Hari HAM Indonesia

Pada peringatan Hari HAM Sedunia tanggal 10 Desember, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengusung tema peringatan HAM dengan tema Harmoni dalam Keberagaman lengkap dengan tagline #BedaUntukBersatu.

Ada makna yang tersirat dalam tema tersebut khususnya menjelang pemilihan presiden di tahun mendatang. Pasalnya, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) biasanya ada banyak isu-isu yang berpotensi menciptakan perpecahan dan isu-isu prioritas lain sepanjang tahun 2022-2027.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tujuan peringatan HAM kali ini untuk memberikan edukasi sekaligus meningkatkan narasi akan pentingnya peran masyarakat dalam persatuan dan toleransi bangsa di tengah berbagai isu HAM dan politik saat ini.

Berbagai aktivitas mulai dirancang Komnas HAM untuk mengkampanyekan hak asasi manusia, mulai dari kompetisi komik HAM digital dan kampanye-kampanye lain yang bersifat tematik seperti Hari Toleransi Internasional dan Hari Literasi Internasional.

Belum ada rangkaian acara yang pasti untuk memperingati Hari Hak Asasi Sedunia nanti. Komnas HAM bersama Kemenkumham RI masih terus melakukan diskusi terkait acara puncak. Disinyalir akan ada penganugerahan khusus bagi kabupaten/kota terkait penyelenggaraan HAM.

Demikianlah informasi mengenai peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia di Indonesia dan Internasional. Sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara, Anda perlu menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai setiap hak masyarakat.

HERZANINDYA MAULIANTI

Pilihan Editor: Keluhkan Israel ke PBB, Lebanon akan Masukkan Laporan Reuters dan AFP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

1 hari lalu

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara berpotensi melanggar HAM.
Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara antara lain Polri, Kejaksaan Agung, KPK, berpotensi melanggar HAM.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

4 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.