Berdasarkan survei daring selama beberapa bulan, Kementerian mencatat sebanyak 45,29 persen dari total responden berencana pergi ke tempat wisata. Kemudian 30,15 persen responden akan pergi mudik. Sedangkan hanya 18,98 persen yang bergerak karena alasan hari besar Natal. Di samping itu, masih ada 2,42 persen responden yang bergerak karena pekerjaan.
Masih sama seperti tren liburan panjang sebelumnya, pengguna mobil pribadi bakal mendominasi jalanan dengan jumlah mencapai 35 persen dari total mobilitas atau sekitar 39,97 juta orang. Kemudian pengguna sepeda motor diprediksi sebanyak 17 persen atau 20,14 juta orang. Sementara itu, pengguna moda angkutan umum pada masa libur Nataru nanti beragam, tapi tak ada yang melebihi angka 13 persen.
Puncak arus lalu lintas Natal dan tahun baru juga diprediksi terjadi dua kali yaitu pada Sabtu, 23 Desember 2023, dan sepekan berikutnya, pada 30 Desember 2023. Adapun arus balik terpadatnya diperkirakan pada 2 Januari 2024.
RIZKI DEWI AYU | YOHANES PASKALIS | DICKY KURNIAWAN
Pilihan editor: Daftar 5 Tol yang Digratiskan Saat Libur Nataru