TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan siap mendukung kebutuhan operasi PT Freeport Indonesia (PTFI) menjelang dioperasikannya smelter kedua di Gresik, Jawa Timur.
"Kami berikan dukungan yang diperlukan, termasuk kemarin perpanjangan untuk peraturan izin ekspor (tembaga)," kata Zulhas, dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis, 30 November 2023.
Zulhas berharap pembangunan smelter kedua Freeport itu dapat segera beroperasi penuh, sehingga mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar smelter. Zulhas berujar perkembangan pembangunan smelter sudah mencapai lebih dari 80 persen.
Menurutnya, hal ini membanggakan karena dipimpin orang Indonesia. "Konsentrat tembaga dikelola di sini secara bertahap dan kita punya saham mayoritas," kata dia.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas juga berharap relaksasi ekspor konsentrat tembaga dapat terus diberikan sampai smelter tersebut beroperasi penuh. Setelah beroperasi penuh, menurutnya, smelter mampu mengolah konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta dry metric ton (dmt) dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600 ribu ton per tahun.
Selanjutnya: Adapun smelter pertama Freeport dibangun pada 1996....