TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengupahan Nasional telah merekapitulasi dan melaporkan ke Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker ihwal daftar upah minimum provinsi atau UMP 2024. Lantas, provinsi manakah yang memiliki upah minimum tertinggi dan terendah?
Berikut daftar urutan UMP 2024 berdasarkan dari yang tertinggi hingga terendah.
1. DKI Jakarta: Rp 5.067.381
2. Papua: Rp 4.024.270
3. Bangka Belitung: Rp 3.640.000
4. Sulawesi Utara: Rp 3.545.000
5. Aceh: Rp 3.460.672
6. Sumatera Selatan: Rp 3.456.874
7. Sulawesi Selatan: Rp 3.434.298,00
8. Kepulauan Riau: Rp 3.402.492
9. Kalimantan Utara: Rp 3.361.653
10. Kalimantan Timur: Rp 3.360.858
11. Riau: Rp 3.294.625
12. Kalimantan Selatan: Rp 3.282.812
13. Maluku Utara: Rp 3.200.000
14. Kalimantan Tengah: Rp3.181.013
15. Jambi: Rp 3.037.121
16. Gorontalo: Rp 3.025.100
17. Sulawesi Barat: Rp 2.914.958
18. Sulawesi Tenggara: Rp 2.885.964
19. Sumatera Barat: Rp 2.811.499
20. Sumatera Utara: Rp 2.809.915
21. Sulawesi Tengah: Rp 2.736.698
22. Banten: Rp 2.727.812
23. Lampung: Rp 2.716.496
24. Bali: Rp 2.713.672
25. Kalimantan Barat: Rp 2.702.616
26. Bengkulu: Rp 2.507.079
27. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.444.067
28. Nusa Tenggara Timur: Rp 2.186.826
29. Jawa Timur: Rp 2.165.244,30
30. Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp 2.125.897
31. Jawa Barat: Rp 2.057.495,17
32. Jawa Tengah: Rp 2.036.947
Formula penetapan upah tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Aturannya, kenaikan upah minimum dihitung berdasarkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
Sebagai catatan, untuk UMP 2024 di Provinsi Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya belum masuk ke dalam daftar lantaran masih menunggu keputusan resmi.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Setuju Hasil Penetapan UMP 2024, Ini Sejumlah Catatan Apindo