TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih tertahan dengan target kenaikan teoritis sekitar 7.100. Adapun indeks akhir pekan yang lalu masih tertahan di sekitar 6.950.
“Meski demikian, sentimen bullish masih terlihat di market. Potensi kenaikan ke 7.000 lalu 7.100. Area demand ada di 6.880,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, melalui keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Saham yang dimaksud adalah saham emiten AMMN, BMRI, BREN, DRMA, dan NCKL.
Saham pertama adalah AMMN yang kemarin ditutup di level 7.575. “Setelah breaks out pola konsolidasi pada Oktober hingga November, maka harga mulai bergerak ke arah target kenaikan teoritisnya, yaitu di sekitar 7.950,” kata dia. Sebelumnya, ada supply area di level 7.750 dengan batas risiko kurang dari 7.425.
Kedua, adalah saham BMRI yang kemarin ditutup di level 5.900. Menurut Alfatih, harga masih tertahan area supply 5.975, meski terlihat pola upchannel sejak mid hingga Oktober 2023. “Selama bertahan di atas batas risiko 5.825, maka masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke arah 5.975-6.100,” tuturnya.
Selanjutnya: BREN merupakan saham ketiga yang kemarin ditutup....