TEMPO.CO, San Fransisco - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik keputusan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melepas atau divestasi saham sebesar 14 persen ke Holding Industri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID. Hal ini disampaikan kepala negara saat menggelar pertemuan dengan CEO Vale Base Metal Deshnee Naidoo.
“Divestasi ini akan menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar Vale, sehingga MIND ID dan Vale Canada bisa melakukan kontrol bersama atas Vale,” kata Jokowi dalam pertemuan yang digelar di Hotel Four Season, San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat, 17 November 2023.
Jokowi mengapresiasi dukungan Vale terhadap upaya hilirisasi di Indonesia, termasuk melalui kerja sama dengan Ford dan Zhejiang Huayou untuk pembangunan smelter dan refinery bahan baterai kendaraan listrik di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
“Indonesia juga menghargai komitmen Vale untuk bermitra dengan Indonesia dan keberpihakan Vale dalam mendorong agar Indonesia dapat ikut menikmati insentif IRA (Inflation Reduction Act) dari Amerika Serikat,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers.
Presiden mengunjungi Amerika Serikat pada pekan ini untuk mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC di San Francisco pada 16-17 November 2023.
Pada Senin, 13 November 2023, Jokowi bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan Indonesia-AS menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership/CSP).
Jokowi berharap agar dukungan Vale terhadap upaya transisi energi bersih di Indonesia yang menjunjung aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) bisa semakin kuat.
“Terima kasih atas komitmen penerapan prinsip ESG Vale termasuk melestarikan keanekaragaman hayati melalui pengembangan Taman Kehati, Sulawesi Selatan yang sudah saya resmikan akhir Maret lalu,” katanya.
Selain bertemu dengan para kepala negara dan pemerintahan dalam kunjungannya ke Paman Sam, Jokowi juga menemui para pemimpin perusahaan seperti PT Freeport dan ExxonMobil beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan dengan Chairman ExxonMobil Corporation Darren Woods di Hotel Four Seasons, San Francisco pada Rabu,15 November 2023, Jokowi membahas mengenai rencana kerja sama dekarbonisasi melalui pembangunan kilang petrokimia hijau dan carbon capture storage (CCS) senilai US$ 15 miliar.
Sementara, saat menerima Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat pada Senin 13 November 2023, Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.
“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir,” kata Jokowi kepada Ricard Adkerson, seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers dan Media Istana. Izin tambang Freeport di Indonesia berakhir pada 2041. Artinya, jika penambahan itu disepakati, izin tambang akan berlaku sampai 2061.
Pilihan Editor: Siap Tarung, Ini Daftar Anak Buah Jokowi di TPN Ganjar Presiden