Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Bisnis Bittersweet by Najla

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menu dessert box menjadi tren di media sosial saat tahun 2021, dengan berbagai macam rasa yang ditawarkan, termasuk red velvet, cokelat, tiramisu dan cheese. Shutterstock
Menu dessert box menjadi tren di media sosial saat tahun 2021, dengan berbagai macam rasa yang ditawarkan, termasuk red velvet, cokelat, tiramisu dan cheese. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehubungan dengan diterbitkannya Fatwa MUI No. 83 tahun 2023, mengenai hukum haram membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel atas Palestina, hal ini berdampak bagi bisnis bernama Bittersweet by Najla yang merupakan usaha dessert box nomor satu di Indonesia.

Najla Bisyir sebagai pemilik Bittersweet by Najla menegaskan kembali terkait surat pernyataan terbuka yang telah diunggah pada media sosial Bittersweet by Najla.  

"Bittersweet by Najla mulai saat ini berhenti bermuamalah (bekerja sama) dengan semua produk dan brand yang terafiliasi dengan Israel dan sekutu," tulis Bittersweet by Najla. 

Profil Bittersweet by Najla

Bittersweet by Najla merupakan pelopor usaha dessert box nomor satu di Indonesia. Bisnis dessert box yang dikenal sebagai pelopor yang memiliki inovasi bisnis olahan kue manis dalam box.  

Dikutip dari Jurnal tentang Communication Consumers Behavior Bittersweet by Najla oleh Risa Nurul Fadilah, sejarah bisnis Bittersweet by Najla yang dipelopori oleh Najla Bisyir memiliki perjalanan yang dimulai pada 2015. Sebelum memiliki usaha Bittersweet by Najla, Najla Bisyir selaku pemiliki Bittersweet by Najla adalah seorang ibu rumah tangga yang lahir di Jeddah pada 19 September 1985 dan berkarir di Indonesia.  

Berawal dari hobi yang Ia miliki yaitu memasak, akhirnya Najla Bisyir terjun ke dalam bisnis food and bakery dengan memulai usahanya yaitu berjualan Cinamon Roll yang dijual ke kerabat dan tetangganya melalui sistem Repeat Order.

Pada saat itu modal yang dimiliki Najla adalah satu mixer dan oven. Setelah penjualanan 4 bulan pertama, Najla memutuskan untuk mengambi kursus certified baker di Singapura dan Malaysia untuk mendapatkan ilmu lebih dalam membuat kue. Hasilnya ia tuangkan melalui ide-idenya dalam membuat kue.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekadnya untuk belajar kembali semakin bulat sejak ia menyadari ada peluang bisnis yang besar pada dunia kuliner. Konsep Dessert Box pertama kali dipelopori oleh Najla Bisyir pada 2017. Konsep kue di dalam box ini lah yang membuat Bittersweet by Najla menjadi viral dan dikenal oleh masyarakat. Berawal sekedar posting di Instagram, konten yang dibuat menarik ribuan bahkan jutaan orang untuk mengikuti Instagram Bittersweet by Najla.  

Pada saat itu media sosial Instagram dan Tiktok sedang hits dikalangan masyarakat, kemudian Najla Bisyir memanfaatkan media sosial dalam promosi penjualanannya. Sehingga, sekarang Bittersweet by Najla sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat karena penjalanannya sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui penjualan online-nya.  

Dikutip dari skripsi tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Bittersweet by Najla Melalui Media Sosial Instagram, Bittersweet By Najla memiliki lebih dari 40 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sekitar 90 persen penjualan Bittersweet by Najla dilakukan secara online dan pada saat ini Bittersweet by Najla memiliki toko offline yang berada di Kalibata, Kemang, Bogor, Rawamangun, Depok, Sunter dan Bali. 

OSF.IO
Pilihan editor: Boikot Israel, Begini Bittersweet by Najla Putuskan Kerjasama dengan Brand Pendukung Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Boikot Israel, Berikut Cara Cek Produk Afiliasi Israel Lewat BDNAASH

1 jam lalu

sepatu sneakers Puma (Bisnis.Com)
Gerakan Boikot Israel, Berikut Cara Cek Produk Afiliasi Israel Lewat BDNAASH

Meletusnya perang Israel-Hamas menyita perhatian masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia hingga muncul gerakan boikot Israel.


Pemerintah Diminta Atasi Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Respons PP Muhammadiyah?

2 jam lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjawab pertanyaan media saat pernyataan sikap PP Muhammadiyah terhadap konflik Israel- Palestina di kantornya, Menteng, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Pada keteranganya, pihaknya mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah politik bersama pihak terkait dan menyelesaikan konflik antara Israel-Palestina dengan damai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemerintah Diminta Atasi Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Respons PP Muhammadiyah?

PP Muhammadiyah merespons permintaan Kadin Indonesia ke pemerintah untuk turun tangan mengatasi aksi boikot produk yang diduga pro-Israel.


Viral, Aplikasi 'No Thanks' untuk Mengidentifikasi Produk-produk Pro-Israel

9 jam lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Viral, Aplikasi 'No Thanks' untuk Mengidentifikasi Produk-produk Pro-Israel

Sejalan dengan seruan boikot produk-produk Pro-Israel, aplikasi seluler 'No Thanks' menggemparkan dunia digital.


Ramai jadi Target Boikot Karena Disebut Terafiliasi Israel, Asuransi AXA Buka Suara

10 jam lalu

AXA Mandiri. facebook.com
Ramai jadi Target Boikot Karena Disebut Terafiliasi Israel, Asuransi AXA Buka Suara

Manajemen PT AXA Mandiri Finance Services merespons mengenai aksi boikot karena perusahaannya disebut terafiliasi dengan Israel.


Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

13 jam lalu

Yukki Nugrahawan Hanafi. Foto : Interport
Kadin: Gerakan Boikot Produk Israel Merugikan Dunia Usaha Pemerintah Diminta Bertindak

Kadin Indonesia minta pemerintah bertindak atas gerakan boikot produk perusahaan yang diduga pendukung Israel karena dianggap merugikan dunia usaha.


Produk Terafiliasi Israel Kena Boikot, Kemenkop UKM: Peluang Tersendiri bagi UMKM

14 jam lalu

Sekretaris Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM Koko Haryono ketika ditemui di sela acara Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Smesco Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Produk Terafiliasi Israel Kena Boikot, Kemenkop UKM: Peluang Tersendiri bagi UMKM

Kementerian Koperasi dan UKM Koko Haryono buka suara soal pemboikotan produk terafiliasi Israel oleh masyarakat Indonesia.


Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

18 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melayat Mantan Sekjen Kemenkeu JB Kristiadi. Instagram
Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

Ekonom Celios mengungkapkan investor mempertanyakan siapa pengganti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.


Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa kondisi global saat ini masih tidak baik-baik saja. Mengapa?


Terkini Bisnis: Profil Direktur PT KAI Pilihan Erick Thohir, Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta

1 hari lalu

Rudi As Aturridha. Dok KAI
Terkini Bisnis: Profil Direktur PT KAI Pilihan Erick Thohir, Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu sore, 29 November 2023, yakni profil Rudi As Aturridha, Direktur PT KAI yang baru ditunjuk Erick Thohir.


Boikot Produk Israel: Mengenal Gerakan BDS dan Sejarahnya

1 hari lalu

Suasana restoran Pizza Hut yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Boikot Produk Israel: Mengenal Gerakan BDS dan Sejarahnya

Gerakan boikot produk Israel menggema lagi seiring buntut perang Israel Hamas yang belum mereda.