Marketing Communication: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

TEMPO.CO, Jakarta - Marketing communication adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis, utamanya dalam proses pemasaran bisnis, 

Sebuah perusahaan akan menggunakan strategi marketing communication dengan berbagai tujuan, seperti membangun brand, meningkatkan angka penjualan, dan membangun kesadaran konsumen akan produk atau jasa yang ditawarkan. 

Pengertian Marketing Communication

Marketing communication atau komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan dalam bisnis untuk promosi, saluran pemasaran, dan media untuk berkomunikasi dengan pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Melansir dari laman online.lincoln.ac.uk, terdapat tujuh faktor penting dalam perencanaan strategi komunikasi pemasaran, yaitu:

• People: pertimbangan mengenai interaksi dengan konsumen atau klien dan mempunyai pengaruh langsung terhadap staf. 
• Product: pertimbangan mengenai fitur produk atau jasa yang ditawarkan. 
• Place: pertimbangan mengenai lokasi produk atau jasa yang akan dibeli dan dijual.
• Price: pertimbangan mengenai model penetapan harga yang digunakan, serta posisi pasar produk atau jasa. 
• Promotion: pertimbangan mengenai cara merek mengkomunikasikan produk atau layanannya kepada publik. 
• Packaging: pertimbangan mengenai cara untuk menarik konsumen di pasar. 
• Process: pertimbangan mengenai pengalaman konsumen dan proses komunikasi. 

Faktor-faktor tersebut memungkinkan seorang profesional marketing communication untuk menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif sehingga berhasil mendorong sebuah bisnis. 

Tugas Marketing Communication

Mengutip dari laman lspr.ac.id, seorang profesional marketing communication setidaknya  memiliki enam tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebagai berikut. 

1. Menjalin Hubungan dengan Media

Tugas yang pertama dari seorang marketing communication adalah menjalin hubungan dengan media pemasaran. Seorang marketing communication bekerja sama dengan pihak media agar publikasi pemasaran berjalan dengan baik. 

2. Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

Marketing communication bertugas untuk menyusun strategi komunikasi pemasaran. Ada beberapa hal yang diperhitungkan dalam menyusun strategi komunikasi pemasaran, seperti target audiens, media yang digunakan, dan pesan yang ingin disampaikan. 

3. Mengevaluasi Kinerja Pemasaran

Setelah kegiatan pemasaran sudah dilaksanakan, seorang marketing communication bertanggung jawab mengevaluasinya. Dengan adanya evaluasi ini dapat membantu meningkatkan kegiatan pemasaran di masa depan. 

4. Mengelola Media Sosial

Sekarang ini komunikasi pemasaran tidak hanya dilakukan dalam media konvensional seperti radio, koran, majalah, dan televisi saja, namun, bisa juga dilakukan dalam media sosial. 

Maka dari itu, marketing communication juga seringkali mendapatkan tugas untuk mengelola media sosial perusahaan.

5. Membuat Materi Pemasaran

Tugas marketing communication yang selanjutnya adalah membuat materi pemasaran. Beberapa contoh materi pemasaran, yaitu iklan, video, poster, brosur, ataupun lainnya, baik di media cetak maupun digital. 

6. Mengoordinasikan Acara Promosi

Seorang marketing communication juga kerap kali diberi tanggung jawab untuk mengurusi kegiatan-kegiatan promosi secara offline, seperti peluncuran produk, pameran, atau konferensi. 

Skill yang Harus Dimiliki

Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab marketing communication, apakah Anda ingin bekerja sebagai marketing communication?

Jika Anda ingin menjadi seorang marketing communication yang profesional maka beberapa skill berikut ini perlu Anda pelajari.

• Kemampuan untuk bekerja sebagai tim
• Memiliki komunikasi tertulis dan verbal yang baik
• Keterampilan organisasi dan perencanaan yang baik 
• Kesadaran produk dan konsumen yang kuat
• Kemampuan untuk mengerjakan banyak proyek sekaligus 
• Keterampilan kreatif yang baik
• Mampu mengelola media sosial 
• Keterampilan teknologi yang kuat
• Memiliki pengetahuan yang baik tentang teknis pemasaran
• Mampu bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu
• Memiliki kemampuan analitis
• Perhatian yang baik terhadap detail dan akurasi

DIAN RAHMAWAN

Pilihan Editor: 5 Cara Bisnis Pemula Modal Kecil Agar Cepat Untung