Menurut Ali, teknologi Autodesk akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota. Ini dilakukan lewat visualisasi, optimasi, dan simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.
Sementara ESRI (Environment System Research Institute, Inc.) adalah perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial. ESRI akan berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial.
Teknologi itu dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, pengindraan jauh, dan pengelolaan data spasial. "Melalui teknologi informasi geospasial tersebut, bisa membantu Otorita IKN dalam perencanaan tata ruang dan pertanahan IKN," tutur Ali.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan IKN menjadi smart city sudah jelas arahnya. Ini juga menjadi bagian dari transformasi yang tengah dilakukan di Indonesia.
Salah satu transformasi ini adalah pembangunan ibu kota baru. Menurut Bambang Susantono, hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city atau kota pintar.
"Kita harus melompat jadi kota cerdas," kata Bambang Susantono.
Pilihan Editor: Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia