TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan. Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. alias BSI, Mohammad Arief Rosyid Hasan, menjadi salah satu nama yang disebutkan dan terpilih sebagai Komandan Pemilih Muda.
Ketika ditemui usai pengumuman, Arief pun mengkonfirmasi penunjukannya. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengirimkan surat pengunduran diri dari BSI.
“Saya telah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI, Bapak Muliaman Haddad dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir. Dalam komunikasi yang terjalin, saya menyampaikan pengunduran diri ini sebagai komitmen saya untuk menjaga marwah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik BUMN yang diandalkan bangsa Indonesia dan umat Islam,” kata Arief, dalam keterangan resmi, Senin, 6 November 2023.
Arief juga berterima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi BSI selama hampir tiga tahun belakangan dirinnya menjabat sebagai komisaris. “Saya bangga dapat berkontribusi melalui lembaga yang krusial untuk pembangunan ekonomi syariah di Indonesia,” tuturnya.
Adapun Arief tercatat sebagai Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 dan aktif sebagai tokoh aktivis, dari gerakan milenial di berbagai segmen, masjid atau pesantren, hingga ekonomi dan keuangan syariah.
“Suara pemuda adalah suara mayoritas dalam Pilpres 2024 mendatang. Yang terpenting adalah bagaimana kita generasi muda, benar-benar hadir menjadi representasi generasi kita agar pemuda bukan hanya menjadi obyek apalagi komoditas,” kata dia. Begitu pula sebaliknya, pemuda harus duduk bersama sebagai subyek dari kebijakan publik untuk memperluas kebermanfaatan terhadap pemuda lain.
Pilihan Editor: Anies dan Prabowo Ingin Bentuk Badan Penerimaan Negara jika Jadi Presiden, Apa Urgensinya?