TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menyatakan telah menerima Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo atau Jokowi mengenai sosok pengganti Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) Yudo Margono.
Dalam usulan yang dikirim oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) pada Senin, 30 Oktober 2023 itu, nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai kandidatnya.
“DPR sudah menerima dari presiden mengenai usulan calon pengganti panglima TNI,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Selasa, 31 Oktober 2023.
Agus Subiyanto sebelumnya baru saja dilantik Jokowi sebagai KSAD menggantikan Dudung Abdurachman karena memasuki masa pensiun, pada Rabu, 25 Oktober. Belum genap sebulan, dia kini kembali mendapat rekomendasi untuk kenaikan pangkat dan jabatan tertinggi di lingkungan TNI.
Bagaimana perjalanan karier dan berapa harta kekayaan Agus Subiyanto saat ini? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Harta Kekayaan Agus Subiyanto
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) pada laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Subiyanto pertama kali menyerahkan LHKPN saat terpilih sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) TNI AD. Total hartanya saat itu sebesar Rp 714 juta (Rp 714.960.000) terhitung 31 Desember 2019.
Agus selanjutnya mendapat promosi jabatan menjadi Wakasad pada 4 Februari 2022. LHKPN yang dilaporkannya bertambah lebih dari Rp17 miliar hanya dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu menjadi Rp 17,9 miliar (Rp 17.931.341.549) pada 31 Desember 2021.
Adapun harta kekayaan Agus Subiyanto berdasarkan LHKPN periode 31 Desember 2022 sebesar Rp 19,3 miliar (Rp 19.338.276.593), dengan rincian sebagai berikut.
- Tanah dan bangunan: Rp 16.030.690.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 70.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp 1.599.250.000.
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp 1.638.336.593.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Harta Jenderal Agus didominasi oleh 11 bidang tanah dan bangunan seluas berkisar 90 sampai 20.050 meter persegi. Properti tersebut berada di Jakarta Timur, Bandung, Bandung Barat, Bogor, Cimahi, Pangandaran, Karanganyar, hingga Poso. Sementara itu, dia hanya memiliki satu unit kendaraan, yaitu Nissan Minibus (2011).
Selanjutnya: Jejak karier Agus Subiyanto...