TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I hari ini rebound di level 6.772.8 (+0,86 persen). Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan salah satu faktornya adalah menguatnya saham big cap.
Tim analis mencatat per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 317 saham menguat, sementara 242 melemah dan 224 stagnan. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 4,6 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 640.953 kali dan volume trading sebanyak 89,6 juta lot.
"Salah satu faktor yang mendorong naiknya IHSG hari ini adalah menguatnya saham-saham big cap," kata tim analis dalam keterangan resminya pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Sebagai informasi, big cap adalah istilah yang merujuk perusahaan dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization di atas Rp 100 triliun. Beberapa saham big cap yang menguat di sesi I adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat 7,3 persen.
Selain itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menguat 2,1 persen, PT Amman Mineral Internasional Tbk atau AMMN menguat 1,5 persen, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI menguat 1,3 persen.
Sementara itu, saham emiten logistik Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 30.436 kali. Adapun posisi berikutnya ditempati PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) dengan frekuensi transaksi 28.850 kali dan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) sebanyak 18.385 kali.
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 18,3 juta lot, disusul STRK (4,2 juta) dan PT Capital Financial Indonesia Tbk atau CASA (3,3 juta).
Sementara indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+3,24 persen), disusul indeks sektor energy (IDXENERGY) (+1,48 persen) dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+1,15 persen).
Sedangkan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-0,36 persen), disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (-0,28 persen), dan indeks sektor industri (IDXINDUST) (-0,20 persen).
Selanjutnya: IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini, Simak 3 Saham Pilihan Samuel Sekuritas
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini antara lain:
- ASMI (+34,6 persen ke Rp 70 per saham)
- STRK (+24,6 persen ke Rp 314 per saham)
- CUAN (+23,4 persen ke Rp 4.420 per saham)
- GTBO (+22,2 persen ke Rp 715 per saham)
- SWAT (+20,7 persen ke Rp 64 per saham)
Sementara lima besar top loser adalah:
- DYAN (-20 persen ke Rp 88 per saham)
- DWGL (-11,2 persen ke Rp 126 per saham)
- BBSI (-10 persen ke Rp 3.330 per saham)
- HAIS (-9,3 persen ke Rp 272 per saham)
- AMAN (-9,2 persen ke Rp 157 per saham)
Sementara perdagangan saham di pasar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah pada Kamis, 26 Oktober 2023. Ini terlihat dari Dow Jones -0,76 persen, S&P 500 -1,18 persen dan Nasdaq -1,76 persen.
Pasar mendapat tekanan dari lanjutan musim rilis laporan keuangan setelah Meta (induk Facebook) yang memberikan proyeksi di bawah ekspektasi (salah satunya karena Reality Labs, yang mengalami kerugian hingga US$ 3,7 miliar pada kuartal III 2023). Saham Meta turun 3,7 persen di sesi kemarin.
Sementara pasar Asia cenderung menguat per akhir sesi pertama hari ini, yakni Shanghai menguat +0,35 persen, begitu juga Nikkei (+1,18 persen), Hang Seng (+0,99 persen), dan Kospi (+0,02 persen). Sementara STI melemah 0,24 persen.
Pilihan Editor: IHSG Rontok di Sesi Perdana Perdagangan, Sektor Energi Terjun Paling Dalam