TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantik dua pejabat negara baru di Istana Negara pada Rabu, 25 Oktober 2023, kurang lebih pukul 09.00 WIB. Jokowi menunjuk Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) dan Letnan Jenderal atau Letjen Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Amran menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terseret kasus dugaan korupsi. Sementara Agus, sebelumnya menjadi Wakil KSAD (Wakasad) dan kini menempati posisi pendahulunya, Dudung Abdurachman.
Lantas, berapa harta kekayaan Agus Subiyanto?
Berdasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Subiyanto pertama kali menyampaikan laporan hartanya saat bertugas sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Total kekayaannya saat itu sebesar Rp714 juta (Rp74.960.000) pada 31 Desember 2019.
Agus selanjutnya tercatat beberapa kali pindah jabatan, mulai dari Komandan Korem 061/Suryakancana (2020), Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020-2021, hingga Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (2021-2022).
Agus kemudian mendapat promosi menjadi Wakasad pada 4 Februari 2022. LHKPN yang dilaporkannya meningkat lebih dari Rp17 miliar dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu menjadi Rp17,9 miliar (Rp17.931.341.549) pada 31 Desember 2021.
Adapun harta kekayaan Letjen Agus Subiyanto sebagaimana LHKPN periode 31 Desember 2022 mencapai Rp19,3 miliar (Rp19.338.276.593), dengan rincian sebagai berikut.
- Tanah dan bangunan: Rp16.030.690.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp70.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp1.599.250.000.
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp1.638.336.593.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Agus memiliki 11 bidang tanah dan bangunan dengan luas berkisar 90 sampai 20.050 meter persegi yang tersebar di Jakarta Timur, Bogor, Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Pangandaran, Karanganyar, hinga Poso. Sementara kendaraannya hanya satu, yaitu Nissan Minibus produksi 2011.