Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan: Pemerintah Harusnya Bantu Sektor Informal dan Usaha Kecil Bertumbuh

image-gnews
Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta Minggu, 22 Oktober 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta Minggu, 22 Oktober 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri forum bertajuk Desak Anies yang digelar di Sleman Yogyakarta, Minggu 22 Oktober 2023.

Dalam forum yang digelar Gerakan Bersama Indonesia dan Komunitas Ubah Bareng itu dihadiri sekitar 200 mahasiswa dari berbagai kampus. Salah seorang mahasiswa bertanya soal kondisi upah murah, tak terkecuali di Yogyakarta. 

Yogyakarta menjadi provinsi dengan upah minimum regional (UMR) atau upah minimum provinsi (UMP) terendah di Indonesia. Mereka mengeluhkan UMP DIY tahun 2023 ini yang masih sebesar sekitar Rp 2 jutaan.

Upah murah itu menjadi momok para mahasiswa selepas kuliah nanti mereka akan menghadapi kesulitan hidup. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan primer-nya khususnya papan atau rumah yang harganya kian melambung.

Anies pun diminta menjelaskan rencananya jika terpilih jadi presiden, apa yang dilakukan untuk memperbaiki standar layak upah pekerja di Indonesia mendatang. "Kita perlu mendorong kaum muda agar tidak menjual tenaganya sebagai pekerja, tapi mendorong (agar tenaganya untuk) kegiatan usaha," kata Anies menjawab soal upah rendah murah itu.

Dengan sasaran wirausaha itu, Anies mengatakan bahwa tugas pemerintah saat ini mau tidak mau meningkatkan kesempatan usaha dengan memberi insentif. Karena sektor usaha non formal itu yang paling banyak bisa dikerjakan.

"Banyak sekali usaha kecil dan formal tidak tumbuh, karena sektor keuangan kita masih memberikan prioritas pada kelompok usaha formal," kata Anies.

"Sektor usaha informal dan kecil masih kesulitan tumbuh karena mereka sulit mendapat bantuan permodalan," ujar Anies.

Oleh sebab itu, lanjut Anies, sudah saatnya pemerintah memberi ruang sebesar-besarnya sektor informal dan usaha kecil bertumbuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentuknya dengan memberi kemudahan pemberian izin mikro dan kecil, pembebasan pajak bumi bangunan (PBB), juga akses pembiayaan usaha non formal dan informal. "Jika sektor usaha informal itu bisa tumbuh maka hasilnya bisa melampui UMR atau UMP yang masih rendah itu," kata Anies.

Sedangkan menyinggung soal rumah murah, Anies berkaca pada kebijakannya saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Soal properti memang masalah rumit karena tergantung kebijakan pemerintah juga mekanisme pasar," kata Anies.

Anies menceritakan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, program rumah uang muka atau DP nol persen.

Sasaran Anies kala itu dengan program rumah di Jakarta adalah kelompok tengah atau kalangan sarjana baru lulus atau baru kerja rentang 5-10 tahun yang belum bisa mendapatkan rumah. Sebab kelompok atas biasanya sudah disasar kelompok usaha properti dan kelompok bawah disasar program bantuan pemerintah pusat.

"Kelompok tengah ini kan biasanya tabungan belum cukup untuk menjangkau properti di kelompok atas tapi juga tak bisa mengaku miskin karena sudah bekerja," kata dia.

Ketua Panitia sekaligus Koordinator Jaringan BersamaIndonesia, Muhammad Farhan menegaskan dalam forum itu memberi suara kaum muda agar menanyakan segala hal kepasa Anies yang maju pemilu presiden 2024 nanti.

"Dari forum ini, kami memberi ruang kalau Pak Anies mau serius bergerak untuk keadilan sosial, tidak bisa tidak, dia harus mendengar suara kaum muda," kata Farhan.

Pilihan EditorApakah Berbeda SKCK Capres dan Cawapres dengan SKCK untuk Melamar Pekerjaan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Pengangguran, Anies Perbarui Profil Linkedln dengan Status Open to Work

13 jam lalu

Anies memperbarui akun Linkedlnnya. Foto: Instagram.
Jadi Pengangguran, Anies Perbarui Profil Linkedln dengan Status Open to Work

Anies meledek dirinya sendiri sebagai pengangguran dengan memperbarui akun Linkedln dan menyatakan siap bekerja apa saja.


Pilih Nonton Konser John Legend daripada Debat Pilkada, Anies Ikuti Permintaan Netizen untuk Tidak Nyanyi

15 jam lalu

Anies dan Fery ketika menonton konser John Legend. Foto: Instagram.
Pilih Nonton Konser John Legend daripada Debat Pilkada, Anies Ikuti Permintaan Netizen untuk Tidak Nyanyi

Anies menghadiri konser John Legend bersama sang istri, Fery Farhati. Di waktu bersamaan, sedang berlangsung Debat Pilkada Jakarta.


Tak Nonton Debat Perdana Pilkada Jakarta, Anies Kagumi Suara John Legend

21 jam lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Tak Nonton Debat Perdana Pilkada Jakarta, Anies Kagumi Suara John Legend

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama istrinya, Feri Farhati, menyaksikan konser John Legend.


Hakim Tolak Nota Keberatan Buruh yang Ungkap Gaji di Bawah UMR dan Lembur Tak Dibayar

2 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: asiaone.com/the new paper ilustration
Hakim Tolak Nota Keberatan Buruh yang Ungkap Gaji di Bawah UMR dan Lembur Tak Dibayar

Majelis hakim menolak sepenuhnya nota keberatan yang diajukan Septia Dwi Pertiwi, mantan buruh PT Hive Five.


Ditjen HAM Sebut Ada Indikasi Pelanggaran dari Manajemen CNN Indonesia Terkait Pemotongan Upah dan PHK Sepihak Pekerja

2 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Ditjen HAM Sebut Ada Indikasi Pelanggaran dari Manajemen CNN Indonesia Terkait Pemotongan Upah dan PHK Sepihak Pekerja

Ketua Umum SPCI Taufiqurrohman mengatakan pemotongan upah oleh manajemen CNN Indonesia tidak dilakukan tanpa kesepakatan para pekerja.


Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

4 hari lalu

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

Peneliti Bidang Politik di The Indonesia Institute, Felia Primaresti, mengomentari program Magrib Mengaji yang diusulkan oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.


Relawan Anies Anggap Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Hak Politik Masing-masing

4 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Relawan Anies Anggap Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Hak Politik Masing-masing

Menurut La Ode, gerakan untuk memilih seluruh pasangan calon tidak memiliki dampak apa pun terhadap Pilkada Jakarta.


Sektor Jasa RI Didominasi Pekerjaan Informal, Ekonom Ini Sayangkan Nilai Tambah yang Rendah

5 hari lalu

Sektor pariwisata sangat terdampak pandemi virus corona. Terutama ancaman bagi pekerja informal sektor pariwisata. Dok. Kemenparekraf
Sektor Jasa RI Didominasi Pekerjaan Informal, Ekonom Ini Sayangkan Nilai Tambah yang Rendah

Sektor jasa sebagai penopang ekonomi nasional ternyata masih memiliki nilai tambah yang rendah. Apa sebabnya?


Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Balasan Pesan dari Anies Baswedan

6 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Balasan Pesan dari Anies Baswedan

Ridwan Kamil mengatakan belum mendapat pesan balasan dari Anies Baswedan soal rencana pertemuan mereka.


Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin

6 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar merapihkan ruang kerjanya pada hari terakhir menjabat di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Usai menghadiri rapat Paripurna akhir DPR RI periode 2019-2024, Muhaimin Iskandar langsung membereskan barang-barang dari ruang kerjanya dan menyampaikan pamit setelah 20 tahun mengabdi di Parlemen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin

Usai 20 tahun menjadi anggota DPR, Cak Imin pamit dari Senayan. Bagaimana perjalanan karir politik Muhaimin Iskandar?