Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Skimming dan Cara Menghindarinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Skimming adalah praktik pencurian data dari kartu debit atau kredit. Pelaku menyalin informasi yang tersimpan di strip magnetik kartu secara ilegal. Foto: Canva
Skimming adalah praktik pencurian data dari kartu debit atau kredit. Pelaku menyalin informasi yang tersimpan di strip magnetik kartu secara ilegal. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIstilah skimming tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Bahkan, beberapa orang pernah merasakan skimming di mana mereka kehilangan uang yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam tindakannya, pelaku skimming memiliki kemampuan untuk menarik uang dari rekening bank nasabah hanya dengan menggunakan informasi yang terdapat pada kartu ATM. 

Maka, sang pelaku dapat mencuri dana yang tersimpan di rekening bank korban tanpa sepengetahuan pemilik rekening tersebut.

Untuk menghindari hal serupa terjadi, berikut adalah lima langkah yang dapat diambil serta solusi saat Anda sudah menjadi korban tindakan skimming.

Definisi Skimming

Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit dan debit yang dilakukan secara ilegal. 

Menurut penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skimming menjadi praktik yang sulit terdeteksi secara langsung karena pelakunya menggunakan alat yang hampir serupa dengan mesin ATM asli.

Proses skimming melibatkan pemasangan alat skimming yang sering disebut sebagai skimmer, pada mesin ATM. Skimmer ini sering kali terpasang di tempat masuk kartu pada mesin ATM dan berbentuk seperti celah yang sulit terlihat.

Penting untuk diingat bahwa lokasi tempat mesin ATM tersebut terletak di area yang minim pengawasan juga dapat menjadi tanda yang perlu diperhatikan. Dalam beberapa kasus, mesin ATM yang sudah dimodifikasi dengan alat skimming akan memiliki tampilan fisik yang mencurigakan. 

Jika Anda melihat mesin ATM yang tampak aneh atau tidak sesuai dengan penampilan biasa mesin ATM, sebaiknya Anda membatalkan niat untuk melakukan transaksi di mesin tersebut.

Mengenali mesin ATM yang sudah dimodifikasi dengan alat skimming sebenarnya tidaklah sulit, karena biasanya perbedaan fisik dan warnanya sangat mencolok. 

Namun, kurangnya hati-hati atau keinginan untuk bertransaksi dengan cepat dapat membuat nasabah tidak waspada terhadap adanya alat skimming yang sudah terpasang di mesin ATM. 

Maka dari itu, penting untuk selalu memeriksa mesin ATM dengan seksama sebelum memasukkan kartu dan melakukan transaksi keuangan.

Cara Menghindari Skimming

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari serangan skimming ATM yang bisa terjadi tanpa Anda sadari. Berikut adalah lima tindakan yang dapat Anda lakukan:

1. Pilih dengan Hati-Hati Lokasi ATM 

Saat Anda ingin menarik uang dari ATM, jangan sembarangan memilih mesin ATM. Pilihlah mesin ATM yang terletak di tempat ramai dan termonitor dengan baik, seperti pusat perbelanjaan atau cabang bank resmi. 

Hindari mesin ATM yang terpencil atau di tempat sepi, karena ini bisa memiliki risiko tinggi untuk skimming.

2. Upgrade ke Kartu dengan Teknologi Chip 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika kartu ATM Anda masih menggunakan strip magnetik, saatnya untuk menggantinya dengan kartu yang dilengkapi dengan teknologi chip. 

Kunjungi bank Anda dan minta kartu baru yang lebih aman. Meskipun teknologi keamanan terus berkembang, tetap waspada terhadap risiko skimming.

3. Periksa Kondisi Mesin ATM 

Sebelum menggunakannya, selalu periksa mesin ATM dengan seksama. Lihat apakah ada tanda-tanda yang mencurigakan, seperti perangkat tambahan yang tidak biasa. 

Jika ada yang tampak aneh, lebih baik hindari penggunaan mesin ATM tersebut. Anda bahkan dapat membandingkannya dengan mesin ATM lain di sekitarnya.

4. Ganti PIN Kartu ATM secara Rutin 

Salah satu cara efektif untuk mencegah skimming adalah dengan mengganti PIN kartu ATM Anda secara berkala. Disarankan untuk mengubah PIN setidaknya setiap seminggu sekali. 

Hal ini akan membantu melindungi kartu Anda dari potensi card skimming.

5. Gunakan Layanan Transaksi Cardless

Beberapa bank saat ini menawarkan layanan transaksi tanpa kartu, yang memungkinkan Anda melakukan transaksi di mesin ATM tanpa perlu menggunakan kartu fisik. 

Cukup dengan menggunakan layanan perbankan seluler (m-banking), Anda dapat melakukan transaksi tanpa kartu, yang merupakan cara lain untuk menghindari skimming ATM.

Solusi ketika Terkena Skimming

Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan segera setelah terkena skimming:

  1. Segera pergi ke bank Anda dan ikuti prosedur yang berlaku untuk menonaktifkan kartu Anda, lalu gantilah dengan kartu yang baru.
  2. Selama proses penggantian kartu, pertimbangkan penggunaan kartu debit atau kredit tambahan dari bank lain jika Anda perlu menyelesaikan transaksi.
  3. Jika diperlukan, mintalah bantuan dari keluarga atau orang yang Anda percayai untuk melakukan transfer uang darurat.
  4. Setelah Anda menerima kartu baru, pastikan untuk mengganti semua kata sandi yang terkait dengan kartu lama Anda, terutama yang terkait dengan layanan perbankan online.
  5. Jangan lupa untuk memperbarui semua informasi pembayaran otomatis yang terhubung dengan kartu baru Anda untuk mencegah gangguan dalam pembayaran rutin Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan dapat mengatasi masalah setelah terkena skimming dengan lebih baik. 

Pastikan juga untuk selalu waspada terhadap tindakan penipuan keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Keamanan finansial Anda adalah prioritas utama.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: Tips Aman Menggunakan PIN Saat Transaksi Digital

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

9 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

14 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

15 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

21 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

23 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

24 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

24 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.