Pedagang di Pasar Johar Kota Semarang belum merasakan dampak penutupan Tiktok Shop. Platform layanan jual beli online asal China tersebut resmi ditutup pada Rabu, 4 Oktober 2023 lalu.
Keberadaan Tiktop Shop sebelumnya dianggap memicu penjualan produk usaha kecil mikro menengah di pasar tradisional anjlok. "Sampai sekarang belum ada peningkatan," kata seorang pedagang Pasar Johar, Erdiyanto, Selasa, 10 Oktober 2023.
Menurutnya, belum ada tanda-tanda peningkatan jumlah pembeli. Dia menyebut, biasanya saat akhir pekan pengunjung di Pasar Johar meningkat. Namun, pada Sabtu dan Ahad lalu kondisi di Pasar Johar juga masih sepi.
Pedagang jilbab tersebut mengungkapkan ketika awal muncul Tiktok Shop penjualannya menurun 45-50 persen. "Saat pertengahan sudah anjlok sampai 90 persen," ungkap Erdiyanto.
Dia memprediksi, penjualan di pasar tradisional akan mulai meningkat dalam beberapa bulan setelah Tiktok Shop ditutup. "Normalnya mungkin sebulan atau dua bulan ke depan," ujar dia.
Erdiyanto mengaku baru menempati kios di Pasar Johar setelah selesai direnovasi karena kebakaran. Pedagang kemudian dipindah ke kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Di lokasi relokasi kebakaran kembali terjadi.
RIANI SANUSI PUTRI | ABDUN
Pilihan Editor: Kejaksaan Agung Usut Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan, Zulhas: Kami Dukung