TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan ada sedikitnya 10 pelaku usaha dari tiga negara Eropa Tengah yang berminat turut berpartisipasi dalam pembangunan di IKN. Ketiga negara yang dimaksud adalah Hungaria, Slovakia, dan Austria.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya. Ia bersama Direktur Transformasi Hijau Agus Gunawan dan Direktur Pembiayaan Muhammad Naufal Aminuddin sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke tiga negara tersebut untuk mempromosikan investasi di IKN.
Kunjungan kerja dilakukan pada Sabtu, 23 September 2023 hingga Rabu, 1 Oktober 2023. Kunjungan kerja ini diawali dengan Sekretaris Otorita IKN bersama 6 delegasi lainnya yang menghadiri undangan dari Duta Besar (Dubes) RI untuk Hungaria, Dimas Wahab dalam agenda Seminar Peluang Investasi di IKN.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Otorita IKN memaparkan gambaran umum Pelaksanaan Persiapan, Pembangunan, Pemindahan dan Penyelenggaraan Pemerintahan (4P) IKN, serta konsep smart city dan progres pembangunan IKN di hadapan para pelaku usaha Hungaria.
Dalam sesi tanya jawab, para pelaku usaha Hungaria terlihat begitu antusias menyambut peluang investasi di IKN. Diketahui lebih dari 43 perusahaan di bidang teknologi perkotaan, energi, limbah, teknologi geospasial, hingga pengelolaan air ikut hadir dalam agenda Seminar Peluang Investasi di IKN tersebut.
Pada hari yang sama, dilakukan pula sesi one-on-one meeting antara Otorita IKN dengan beberapa perusahaan Hungaria, yakni UTB Envirotec, KUUBE, dan Kesz Metaltech.
Lebih lanjut, agenda pemaparan peluang investasi juga dilaksanakan di dua kota lainnya, yakni Kota Bratislava di Slovakia dan di kota Wina, Austria.
Di Bratislava, acara tersebut dihadiri 15 perusahaan di bidang teknologi telekomunikasi (radar dan pertahanan), energi, smart city, dan makanan. Sementara di Wina, delegasi OIKN berkesempatan mengunjungi kawasan pengembangan Aspern Seestadt, yakni sebuah proyek pengembangan kota modern masa depan yang mengedepankan teknologi berkelanjutan.
Kunjungan kerja di Wina dilanjutkan ke perusahaan wastewater treatment besar di Austria, Aqua Consult untuk membahas langkah partisipasi perusahaan dalam membangun fasilitas IPAL dengan teknologi efisiensi energi dalam pengembangan lanjutan di IKN.
Delegasi selanjutnya melakukan pertemuan dengan pelaku usaha bernama EEE Austria, perusahaan yang bergerak di bidang employee training berbasis digital learning yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Dalam agenda pertemuan dengan sejumlah perusahaan untuk membahas pengembangan lanjut IKN itu juga turut hadir Presiden Hungaria Periode 2012-2022 Janos Ader, Dubes Indonesia untuk Hungaria Dimas Wahab dan Dubes RI untuk Slovakia Pribadi Sutiono. Selain itu, juga hadir Dubes Indonesia untuk Austria Damos Dumoli Agusman, serta Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Daniel Lorincz.
Pilihan Editor: Otorita IKN Berkunjung ke Kantor Thales di Prancis untuk Kerja Sama Teknologi di Ibu Kota Baru