Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RedDoorz Targetkan 8 Ribu Properti dalam Empat Tahun ke Depan

image-gnews
Contoh kamar dengan twin bed di RedDoorz Plus near Gandaria City Mall 2 pada 23 Desember 2020. Tempo/Mitra Tarigan
Contoh kamar dengan twin bed di RedDoorz Plus near Gandaria City Mall 2 pada 23 Desember 2020. Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - RedDoorz optimistis bisa mencapai Group Break Even Point atau BEP pada kuartal empat 2023 dan meraih EBITDA positif pada tahun 2024. Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, jumlah properti RedDoorz targetkan mencapai 8 ribu. 

“Rencana kami berikutnya adalah bisa go public di 2027, karena kami ingin menjadi perusahaan jaringan perhotelan terbesar di Asia Tenggara," kata Adil Mubarak VP Operations & Multi-Brand RedDoorz Indonesia di Madame Delima Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Oktober 2023.

RedDoorz, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terkemuka di Asia Tenggara, telah melayani lebih dari 4 juta pelanggan aktif, pada Juli 2023 berhasil menumbuhkan cash flow operasional positif hingga 4 kali lipat dari periode sebelum pandemi Covid. 

Cashflow positif ini didorong oleh efektifitas RedDoorz yang secara signifikan berhasil mengurangi tingkat cash burn rate hingga 70% Year on Year (YoY) pada semester I 2023. Hal ini sejalan dengan ambisi RedDoorz untuk mencapai Group Break Even Point (BEP) di akhir 2023.

Selama pandemi Covid-19, perhotelan menjadi salah satu industri  yang  mengalami kerugian terbesar karena bisnisnya mengandalkan pergerakan wisatawan. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bahkan menyebutkan sebagian besar okupansi hotel anjlok hingga 90% saat pandemi. Pelaku industri perhotelan pun melakukan berbagai macam strategi untuk bisa memulihkan bisnisnya pasca pandemi.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pemulihan hotel berbintang selama periode Agustus 2022 - Agustus 2023 hanya sebesar 3-4 persen saja. Pada periode yang sama, pertumbuhan penjualan kamar RedDoorz meningkat lebih dari 3 kali lipat.

Pertumbuhan pesat pun terjadi pada jumlah properti multi-brand yang dicapai oleh SANS Hotel dan UrbanView. SANS Hotel hadir sejak 2020 dan didesain khusus untuk wisatawan milenial dan Gen-Z kini telah mencapai 50 properti. UrbanView yang memiliki desain modern dan menjadi hotel multi-brand favorit kalangan menengah ke atas bahkan telah mencapai 200 jumlah properti hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai peningkatan tersebut tercapai setelah RedDoorz menjalankan berbagai strategi pemulihan pasca Covid-19. Antara lain, dengan melakukan efisiensi biaya operasional hingga marketing, optimalisasi penggunaan Artificial Intelligent (AI) untuk otomatisasi pelayanan, hingga fokus mengembangkan bisnis pada core market, yaitu Indonesia dan Filipina meningkatkan loyalitas wisatawan domestik di setiap negara.

Menurut CEO RedDoorz Amit Saberwal pasca pandemi perusahaannya lebih fokus menggarap wisatawan domestik untuk menghindari risiko yang sama jika terjadi pandemi lagi. “Sebelum pademi, banyak hotel-hotel di Asia yang mengandalkan pergerakan turis Tiongkok, namun setelah pandemi kita telah belajar untuk tidak lagi bergantung pada mereka,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyebut jumlah pergerakan wisatawan domestik di Indonesia sampai dengan pada pertengahan tahun 2023 sudah mencapai 433 juta orang dari target 1,2 miliar orang. “Kami yakin pergerakan wisatawan domestik ini masih akan terus meningkat sampai akhir 2023 dan diharapkan berimplikasi pada okupansi hotel RedDoorz dan multi-brand,” kata Adil Mubarak.

Seiring dengan peningkatan okupansi, RedDoorz juga berhasil menambah jumlah pelanggan loyalnya.

NINDA DWI RAMADHANI

Pilihan Editor: Temui Investor Singapura East Hospitality hingga RedDoorz, Sandiaga Ajak Investasi di Sektor Pariwisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

23 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

4 hari lalu

Rumah Up Airbnb (Airbnb)
Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.


Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

6 hari lalu

Restoran Bintang Michelin Deanes Eipic (Instagram/@deanes_eipic)
Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.


Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

6 hari lalu

Pacific Suite Post Ranch Inn, Big Sur, California. Hotel ini menjadi salah satu penerima pertama Michelin Key di dunia yang diumumkan April 2024 (Dok. Post Ranch Inn)
Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

9 hari lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

13 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

15 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.