TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) membuka lowongan kerja untuk lulusan baru atau fresh graduate.
Ada 38 posisi yang dibuka pada lowongan kerja Freeport kali ini.
“Fresh Graduates Program (FGP) bertujuan membuka kesempatan kerja kepada masyarakat Indonesia yang baru lulus dari perguruan tinggi. Kami mencari lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi, dengan bidang studi yang sesuai dengan kepentingan usaha PTFI,” tulis PTFI sebagaimana dikutip Tempo dari laman resminya, Sabtu, 7 September 2023.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar kerja Freeport Indonesia adalah sebagai berikut:
- Putra-Putri Indonesia khususnya Papua dengan pendidikan D4, S1 atau S2 pada bidang studi yang terpilih, dari universitas di Indonesia atau luar negeri.
- Memiliki indeks prestasi kumulatif minimum 2.8 dari skala 4.0.
- Tidak lebih dari 2 tahun sejak kelulusan.
- Memiliki pengalaman kerja terbatas (0-2 tahun).
- Bersedia ditempatkan di wilayah operasi PTFI di Papua
Kemudian, untuk jurusan yang dibutuhkan adalah:
- Accounting
- Actuaria
- Anthropology / Sociology
- Architecture Engineering
- Biology
- Business Administration
- Business Development
- Chemistry / Chemical Engineering
- Civil Engineering
- Computer Science
- Development Studies
- Economic
- Electrical Engineering
- Epidemiology
- Finance / Fiscal / Taxation
- Geology
- Geophysics
- Industrial Engineering
- Informatic Engineering
- Information System
- Information Technology
- Instrumentation Engineering
- International Relations
- Law
- Management
- Mechanical Engineering
- Metallurgy Engineering
- Mining Engineering
- Naval Engineering
- Naval Transportation Management System
- Political Science
- Psychology
- Public Health
- Public Relations
- Safety, Health & Environment
- Social Science
- Statistic
- Transportation & Logistics.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman ptfi.co.id. Batas akhir pendaftaran adalah 14 Oktober 2023.
Nantinya, hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan dihubungi untuk tahap seleksi lebih lanjut.
Pilihan Editor: Kunjungi Pulau Rempang, Bahlil Lahadalia Didemo Warga yang Menolak Pergeseran