TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal besarnya kebutuhan anggaran untuk melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sementara anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sangat terbatas.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengingatkan penggunaan anggaran untuk belanja modernisasi alutsista harus dilakukan dengan bijak.
“Sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak. Baik caranya maupun peruntukannya,” kata Jokowi dalam Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 TNI yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Kepala negara pun menegaskan bahwa modernisasi alutsista adalah bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. Oleh karena itu, modernisasi pada akhirnya harus dapat mendorong transfer teknologi, peningkatan sumber daya manusia, serta wajib mengutamakan produk dalam negeri.
“Terkait dengan ini saya minta agar anggaran yang dimiliki—karena sulit dalam mengumpulkan dan mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat—sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk (kepentingan) rakyat,” ucap Jokowi.
Untuk tahun 2024, Presiden Jokowi telah mengumumkan alokasi anggaran senilai Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alutsista. Besar anggaran ini masuk ke daftar belanja Kementerian Pertahanan.
Adapun total alokasi belanja Kemhan berdasarkan program mencapai Rp 135,44 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Saat menyampaikan Pidato tentang RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di DPR RI, Jakarta, pada pertengahan Agustus lalu, Jokowi menyebutkan bahwa industri pertahanan keamanan terus didorong agar maju dan mandiri dengan dukungan APBN.
"Antara lain dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan alutsista secara bertahap dengan didukung industri pertahanan dalam negeri untuk memenuhi kekuatan pokok minimum," tutur Jokowi.
ANTARA
Pilihan Editor: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Kementan untuk Berpamitan, Para Pegawai Sambut hingga Cium Tangan