Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikabarkan Hilang Kontak, di Mana Syahrul Yasin Limpo Sekarang?

image-gnews
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Iklan

Berada di Spanyol Saat Rumah Dinas Digeledah KPK

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas dan kantor Syahrul Yasin Limpo pada Kamis malam hingga Jumat siang, 28-29 September 2023 atas dugaan kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Juru bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan kegiatan penggeledahan ini sebagai tindak lanjut pengumpulan alat bukti yang dilakukan KPK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi ini atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang diselesaikan KPK. Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat oleh KPK. Sehingga di awal tahun 2023, tim penyidik melakukan penyelidikan dan berdasarkan kecukupan alat bukti, maka kesimpulan adanya bukti permulaan yang cukup sehingga naik ke penyidikan,” ujarnya, Jumat, 29 September 2023.

Saat penggeledahan dilaksanakan, Kepada Bagian Humas Kementerian Pertanian Arief Cahyono mengatakan Syahrul Yasin Limpo tengah berada di Spanyol. Syahrul mengunjungi Screen House hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi undangan Food Agriculture Organization (FAO) untuk menguatkan sektor pertanian lintas negara.

Di sana, Syahrul mengaku melihat secara langsung perkebunan screen house modern yang dibangun di atas lahan 5 hektare. “Saya datang ke Almeria untuk melihat apa apa saja yang bisa diterapkan di Indonesia. Mengapa? Karena masalah pangan harus ditangani lintas negara,” kata Syahrul Yasin Limpo, dikutip dari keterangannya pada Ahad, 1 Oktober 2023. 

Ia juga menghadiri Global Conference on Sustainable Livestock Transformation, di Roma, Italia. Indonesia, ujarnya, menerima penghargaan dari FAO atas kontribusi dan konservasi pengembangan Plasma Nutfah Sapi Bali selama 13 tahun terakhir, yakni periode 2010-2022. 

Selain itu, Syahrul menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu. Ia mengatakan tujuan pertemuan itu untuk memperkuat Kerjasama proyek Selatan Selatan dan Triangular atau KSST yang meliputi kawasan pasifik baik di selatan Afrika dan selatan Asia.

Sementara, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah kabar menghilangnya Syahrul Yasin Limpo usai kunjungan kerja di Eropa. Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Indonesia. 

“Tidak menghilang,” ujar Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023. 

Sahroni menyatakan  Mentan Syahrul Yasin Limpo semestinya tiba di Jakarta pada 1 Oktober 2023. Namun karena ada halangan, Syahrul belum kembali ke Tanah Air sebagaimana jadwal semula. Ia pun membeberkan alasan politikus NasDem itu belum kembali ke Indonesia karena sakit. 

“Ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu,” ujar Sahroni lebih jauh soal keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Namun, ia tidak mengetahui koleganya di NasDem itu dirawat di mana. “Saya gak tahu dirawat di mana, cuma dapat informasi karena prostat bermasalah. Akhirnya dia gak pegang komunikasi."

RADEN PUTRI | DANIEL A FAJRI | TIKA AYU | BAGUS PRIBADI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Profil dan Perjalanan Karirnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

7 jam lalu

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

Demokrasi Indonesia makin terancam. Kali ini lewat revisi keempat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.


Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

8 jam lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.


Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

17 jam lalu

Koalisi NasDem-Gerindra Karawang mengusung petahana pada Pilkada serentak 2024. ANTARA/Ali Khumaini
Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.


Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

22 jam lalu

Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi (Awiek) dalam Rapat Pleno Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dipantau secara daring melalui YouTube Baleg DPR RI di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.


Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.


Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK


Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN


9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.


Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.


Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.