Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Pertamax Green 95. TEMPO/Erwan Hartawan
Pertamax Green 95. TEMPO/Erwan Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2023. Pertamina melakukan penyesuaian harga dalam rangka mengimplementasikan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Untuk wilayah DKI Jakarta, Pertamina menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 14.000 per liter dari harga September yang Rp 13.300 per liter. Kemudian Pertamax Turbo menjadi Rp 16.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.900 per liter dan Dexlite menjadi Rp 17.200 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter. 

Pertamina juga menaikkan harga Pertamina Dex di DKI Jakarta yang sebelumnya Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900 per liter. Termasuk Pertamax Green dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 16.000 per liter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo dari laman resmi pertamina.com, berikut rincian harga BBM umum yang berlaku di sejumlah provinsi di Indonesia mulai Minggu, 1 Oktober 2023:

Aceh

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp 12.900

Dexlite: Rp 15.600

Sumatera Utara

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Sumatera Barat

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Riau

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.900

Pertamina Dex: Rp 18.600

Kepulauan Riau

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.900

Pertamina Dex: Rp 18.600

Free Trade ZOne (FTZ) Batam

Pertamax: Rp 13.400

Pertamax Turbo: Rp 15.600

Dexlite: Rp 16.300

Pertamina Dex: Rp 16.900

Jambi

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Bengkulu

Pertamax: Rp 14.600

Pertamax Turbo: Rp 17.300

Dexlite: Rp 17.900

Pertamina Dex: Rp 18.600

Sumatera Selatan

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Bangka Belitung

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Lampung

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Banten

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

 Jawa Barat

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

 Jawa Tengah

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

DI Yogyakarta

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

Jawa Timur

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Pertamax Green 95: Rp 16.000

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

Bali

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertamina Dex: Rp 17.900

Nusa Tenggara Barat

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

Nusa Tenggara Timur

Pertamax: Rp 14.000

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.200

Pertamina Dex: Rp 17.900

Solar Nonsubsidi: Rp 17.100

Kalimantan Barat

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Kalimantan Tengah

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

 Kalimantan Timur

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Kalimantan Selatan

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Kalimantan Utara

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Sulawesi Utara

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Gorontalo

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Sulawesi Tengah

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Sulawesi Selatan

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Sulawesi Barat

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Maluku

Pertamax: Rp 14.300

Dexlite: Rp 17.550

Maluku Utara

Pertamax: Rp 14.300

Dexlite: Rp 17.550

Provinsi Papua

Pertamax: Rp 14.300

Pertamax Turbo: Rp 16.950

Dexlite: Rp 17.550

Papua Barat

Pertamax: 14.300

Dexlite: Rp 16.950

Pertamina Dex: Rp 18.250

Papua Selatan

Pertamax: Rp 14.300

Dexlite: Rp 17.550

Papua Pegunungan

Pertamax: Rp 14.300

Dexlite: Rp 17.550

Papua Tengah

Pertamax: Rp 14.300

Dexlite: Rp 17.550

Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 14.300

Dexlite: Rp 17.550

Pertamina Dex: Rp 18.250

Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Profil dan Perjalanan Karirnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

1 hari lalu

Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina di jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.  Setiap peningkatan harga minyak 1 dollar AS berpotensi meningkatkan pendapatan negara sekitar Rp 3,6 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan 70 persen subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat sasaran.


Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

4 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) pada awal September 2024 ini menambah pasokan gas LPG 3 kilogram lebih dari 300 ribu tabung untuk Solo Raya, Jawa Tengah. Dokumentasi Pertamina
Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

Solo mendapatkan tambahan pasokan total lebih dari 58 ribu tabung LPG 3 kg dari Pertamina yang didistribusikan mulai 6 sampai 9 September 2024.


Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

5 hari lalu

Ilustrasi pekerja melakukan pengisian gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). TEMPO/Tony Hartawan
Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah pasokan gas LPG 3 Kg untuk mengatasi kelangkaan di Solo Raya.


Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

6 hari lalu

Ilustrasi LPG 3 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

Pertamina Patra Niaga melalui Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjatuhkan sanksi kepada pangkalan LPG yang menjual dengan harga di atas HET.


Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

6 hari lalu

Pekerja memasukkan gas LPG kedalam tabung 3 kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG Makassar di kawasan Terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 3 Oktober 2019. Setiap hari terminal tersebut memproduksi 22 ribu tabung 3 kg berisi gas dengan kapasitas 60-70 metrik ton untuk kebutuhan warga Makassar. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, merespons isu kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke lapangan pada Jumat, 6 September 2024.


Laba Naik 103 Persen, Pertamina International Shipping Ingin Tambah Kapal Tanker

7 hari lalu

Dok. Pertamina International Shipping
Laba Naik 103 Persen, Pertamina International Shipping Ingin Tambah Kapal Tanker

Pertamina International Shipping membukukan laba sebesar US$280,9 juta atau naik 103 persen. Siap kembangkan bisnis dengan menambah armada kapal tanker.


Pertamina International Shipping Akan IPO pada Akhir 2025

7 hari lalu

Direktur Pengembangan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dan Direktur Manajemen Risiko PIS Muhammad Resa (kanan) saat membicarakan level pendapatan perusahaan tahun 2024 di sebuah restoran di Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pertamina International Shipping Akan IPO pada Akhir 2025

PT Pertamina International Shipping berencana melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham untuk meningkatkan pendapatan.


Pemerintah Batasi Penjualan BBM Bersubsidi, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar Subsidi

8 hari lalu

Petugas menunggu jaringan aplikasi  BBM subsidi normal kembali dan mengarahkan pembeli untuk menggunakan BBM non subsidi di SPBU Siliwangi, Semarang, Kamis, 6 Juni 2024. Terkait penjualan BBM bersubsidi pengelola SPBU memilih menutup penjualan karena tidak berani menjual BBM bersubsidi tanpa melalui aplikasi resmi yang sedang error.  Tempo/Budi Purwanto
Pemerintah Batasi Penjualan BBM Bersubsidi, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar Subsidi

Pemerintah berencana mulai membatasi penjualan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar pada 1 Oktober 2024 mendatang