TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi menyatakan Trigana Air kembali melayani penerbangan Jayapura-Oksibil pulang pergi.
Saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Kepala UPBU Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan itu mengaku dengan terbangnya pesawat Trigana maka penerbangan terjadwal ke Oksibil kembali normal.
"Setiap hari Trigana menerbangkan dua pesawatnya untuk melayani rute Jayapura-Oksibil," kata Agus Hadi.
Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi membenarkan, pesawat maskapai ini mulai Rabu kembali melayani rute Jayapura-Oksibil setelah sempat dihentikan karena alasan keamanan.
Untuk melayani rute Jayapura-Oksibil, Trigana Air menyiapkan dua pesawat ATR baik untuk penumpang maupun kargo yang dilayani setiap hari.
"Mudah-mudahan situasi keamanan di wilayah itu terus kondusif, sehingga pelayanan penerbangan kembali normal," ujar Irwan.
Sebelumnya, Trigana Air menghentikan pelayanan penerbangan Jayapura-Oksibil sejak Rabu 20 September 2023, akibat terjadinya gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) KKB di wilayah itu.
KKB yang menyatakan diri Kodap 35 Bintang Timur, sejak tanggal 18-19 September melakukan penembakan, pembakaran, dan penganiayaan sehingga menewaskan seorang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz serta tiga warga terluka tembak dan kios serta rumah dibakar.