TEMPO.CO, Jakarta - Tarif dasar listrik 2023 menjadi hal penting yang harus Anda ketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan perhitungan tagihan listrik Anda nantinya.
Sebagai informasi, setiap tahun pemerintah dan perusahaan listrik menetapkan tarif dasar listrik yang berlaku selama periode tertentu, dan tarif ini memengaruhi biaya penggunaan listrik bagi rumah tangga, bisnis, dan industri.
Berikut ini informasi tentang tarif dasar listrik 2023 non subsidi serta beberapa tips menghemat listrik yang bisa Anda lakukan.
Tarif Dasar Listrik 2023 Non Subsidi Juli-September
Berikut adalah daftar lengkap tarif listrik untuk pelanggan PLN non subsidi pada periode Juli-September 2023:
1. Golongan Rumah Tangga
- Golongan R-1/TR dengan daya 900 VA, dikenakan tarif sebesar Rp1.352 per kWh.
- Golongan R-1/TR dengan daya 1.300 VA, tarifnya adalah Rp1.444,70 per kWh.
- Golongan R-1/TR dengan daya 2.200 VA, juga dikenakan tarif Rp1.444,70 per kWh.
- Golongan R-2/TR dengan daya 3.500-5.500 VA, memiliki tarif sebesar Rp1.699,53 per kWh.
- Golongan R-3/TR dengan daya 6.600 VA ke atas, juga dikenakan tarif Rp1.699,53 per kWh.
2. Golongan Bisnis Besar
- Golongan B-2/TR dengan daya 6.600 VA-200 kVA, memiliki tarif Rp1.444,70 per kWh.
- Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) dengan daya di atas 200 kVA, dikenakan tarif sebesar Rp1.114,74 per kWh.
3. Golongan Industri Besar
- Golongan I-3/TM dengan daya di atas 200 kVA, juga memiliki tarif Rp1.114,74 per kWh.
- Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) dengan daya 30.000 kVA ke atas, memiliki tarif sebesar Rp996,74 per kWh.
4. Golongan Pemerintah
- Golongan P-1/TR dengan daya 6.600 VA-200 kVA, dikenakan tarif sebesar Rp1.699,53 per kWh.
- Golongan P-2/TM dengan daya di atas 200 kVA, memiliki tarif Rp1.522,88 per kWh.
- Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum, dikenakan tarif sebesar Rp1.699,53 per kWh.
5. Layanan Khusus
- Golongan L/TR, TM, TT, memiliki tarif sebesar Rp1.644,52 per kWh.
Ini adalah tarif listrik yang berlaku untuk pelanggan non subsidi PLN selama periode Juli-September 2023.
Tips Menghemat Tagihan Listrik
Menghemat tagihan listrik bisa menjadi cara yang baik untuk mengelola anggaran keuangan rumah tangga Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghemat tagihan listrik.
1. Matikan Perangkat Elektronik yang Tidak Digunakan
Pastikan untuk mematikan perangkat listrik seperti lampu, televisi, dan peralatan elektronik lainnya ketika tidak digunakan. Peralatan dalam mode standby juga dapat mengonsumsi daya listrik, jadi matikan perangkat tersebut sepenuhnya.
2. Gunakan Lampu Hemat Energi
Pertimbangkan untuk mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi seperti lampu LED atau lampu hemat daya. Mereka lebih efisien dan dapat menghemat energi serta uang dalam jangka panjang.
3. Atur Termostat AC
Jika Anda menggunakan AC, atur termostatnya dengan bijak. Cobalah untuk menjaga suhu rumah pada tingkat yang nyaman, dan hindari mengatur termostat terlalu rendah.
Gunakan juga tirai atau penutup jendela untuk mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam rumah.
4. Periksa dan Perbaiki Isolasi
Pastikan rumah Anda memiliki isolasi yang baik pada dinding, lantai, dan langit-langit. Hal ini membantu menjaga suhu tetap stabil, sehingga Anda tidak perlu mengandalkan perangkat pemanas atau pendingin udara secara berlebihan.
5. Pilih Peralatan yang Efisien Energi
Ketika membeli peralatan baru seperti kulkas, mesin cuci, atau oven, perhatikan label energi.
Pilih peralatan yang memiliki peringkat efisiensi energi tinggi (misalnya, peralatan berlabel "A" atau "A+"). Mereka cenderung lebih hemat energi dalam penggunaan sehari-hari.
6. Jaga Kebersihan Filter
Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter pada peralatan HVAC (pemanas, ventilasi, dan pendingin udara) secara teratur. Filter yang bersih membantu peralatan berfungsi lebih efisien.
7. Manfaatkan Timer atau Pengatur Waktu
Anda dapat menggunakan timer atau pengatur waktu untuk mengendalikan perangkat tertentu, seperti pemanas air atau pemanas ruangan, agar beroperasi hanya saat diperlukan.
8. Pikirkan Investasi Panjang Seri
Pertimbangkan untuk melakukan investasi jangka panjang seperti pemasangan panel surya atau isolasi yang lebih baik.
Meskipun biaya awalnya mungkin tinggi, hal ini dapat menghasilkan penghematan energi yang signifikan dalam jangka panjang.
9. Lakukan Audit Energi
Anda dapat melakukan audit energi di rumah Anda untuk mengidentifikasi area-area yang mengkonsumsi energi secara berlebihan. Ini dapat membantu Anda menemukan cara-cara khusus untuk menghemat energi.
10. Pantau Konsumsi Energi
Selalu pantau konsumsi energi Anda dengan melihat tagihan listrik bulanan Anda. Ini akan membantu Anda melacak perubahan konsumsi dan mengambil tindakan jika terjadi peningkatan yang tidak biasa.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat mengurangi pengeluaran Anda untuk tagihan listrik dan menghemat energi secara keseluruhan. Ini bukan hanya menguntungkan bagi keuangan Anda, tetapi juga baik untuk lingkungan.
RISMA KHOLIQ
Pilihan Editor: Hindari Kebiasaan Ini untuk Menghemat Listrik
