"Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal," kata Jokowi.
Saat membuka rapat terbatas mengenai Integrasi Moda Transportasi Publik tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada para menteri, kepala lembaga dan pemerintah daerah terkait untuk melakukan studi pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Kota Bogor, Jawa Barat, dan Kelapa Gading-Manggarai.
"Saya minta juga segera distudi pembangunan LRT hingga ke Kota Bogor karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," tuturnya.
Berikutnya, Jokowi juga meminta pengkajian rencana pembangunan LRT Kepala Gading hingga kawasan Manggarai, Jakarta, agar cakupan kereta ringan tersebut semakin meluas.
Tak berhenti di situ, Presiden meminta agar semua layanan transportasi publik ramah terhadap penyandang disabilitas. "Pastikan moda transportasi kita ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, juga bagi anak-anak dan ibu hamil," kata Jokowi.
ANTARA
Pilihan Editor: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Sistem Kendali CTSC Level 3, Teknologi Terbaru dan Pertama Digunakan di Luar Cina