Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gojek Targetkan Pertumbuhan Lima Kali Lipat

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
(kiri-kanan) Steven Halim -  Head of Revenue Transportation & Logistic Gojek, Raditya Dika - Content Creator, Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Catherine Hindra Sutjahyo - Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo, Shinto Nugroho - Chief Public Policy & Government Relations GoTo, dan Sohan Vaswani - Global Head of Ride and Send Strategy & Planning Gojek dalam acara peluncuran program Ruang Belajar GoSend di Kantor Pusat Gojek, Jakarta 15 Maret 2023. Istimewa
(kiri-kanan) Steven Halim - Head of Revenue Transportation & Logistic Gojek, Raditya Dika - Content Creator, Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Catherine Hindra Sutjahyo - Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo, Shinto Nugroho - Chief Public Policy & Government Relations GoTo, dan Sohan Vaswani - Global Head of Ride and Send Strategy & Planning Gojek dalam acara peluncuran program Ruang Belajar GoSend di Kantor Pusat Gojek, Jakarta 15 Maret 2023. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGojek mengatakan produk layanan transportasi dan logistik untuk korporasinya, GoCorp dalam pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar tiga kali lipat hingga Juni 2023, dibandingkan dengan tahun lalu.

“Kami melihat masih terus bertumbuh, target pertumbuhan juga terus tercapai bahkan tiga kali lipat, doakan saja sampai lima kali lipat,“ kata Steven Halim Head of Transportation dan Logistic Gojek saat acara GoCorp Business Report di Kantor Pusat Gojek, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 September 2023.

Dalam laporan "A Closer Look 2023: Mastering Business Expense Management in Indonesia" menunjukkan bahwa sebanyak 75 persen perusahaan di Indonesia masih menggunakan sistem konvensional atau manual untuk proses penggantian pengeluaran atau reimbursement.

Sementara di sisi lain, sistem reimbursement masih menjadi hambatan utama yang dirasakan karyawan dalam mengajukan pengeluaran bisnis.

Shobhit mengatakan meskipun perusahaan sudah berbasis aplikasi atau Daring, tetapi karyawan masih perlu mencetak dan mengumpulkan kembali berbagai bukti penggunaan tunjangan secara terpisah yang diikuti oleh proses pelaporan yang tetap harus dilakukan perusahaan secara manual.

"Proses manual tersebut mendorong perlunya integrasi penggunaan software maupun platform agar bisa mencakup digitalisasi proses business expense management secara keseluruhan," kata Shobit kata saat acara GoCorp Business Report di Kantor Pusat Gojek, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 September 2023.

Selama dua tahun berjalan, lebih dari 90 persen klien perusahaan pengguna GoCorp setuju bahwa perusahaan jadi lebih efisien dari sisi waktu dan juga biaya dalam mengelola pengeluaran bisnis. GoCorp yang didukung layanan dari ekosistem Gojek unggul di sisi layanan familier sehingga proses adopsi bagi pengguna akhir yaitu karyawan, relatif mudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karyawan yang mendapat akses dari sistem GoCorp dapat memesan kebutuhan transportasi, pengiriman barang maupun pembelian makanan semudah memesan layanan Gojek seperti biasa," kata Shobhit.

Menurut Head of People and Culture PT AVO Innovation Technology (Avoskin) Annisa Amalia Ramadhani mengatakan teknologi jadi kunci adaptasi perusahaan agar tetap menjaga produktivitas karyawan.

"Di sinilah keunggulan layanan Gojek yang sudah sangat populer menjadi penting dikarenakan karyawan kami sudah terbiasa menggunakan Gojek sehari-hari, sehingga proses sosialisasi pun menjadi mudah. GoCorp terbukti sangat membantu operasional tim sehari-hari secara efisien, baik dari segi waktu, proses dan biaya," kata Annisa.

Diluncurkan sejak 2021, GoCorp merupakan solusi teknologi dari Gojek bagi pelaku usaha dalam mengatur berbagai pengeluaran perusahaan untuk kegiatan operasional karyawan seperti tunjangan transportasi, makanan, hingga pengiriman barang.

NINDA DWI RAMADHANI

Pilihan Editor: Jaminan Utang Kereta Cepat Diteken Pemerintah, Ekonom: Indonesia Masuk Jebakan Utang Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Fitur WhatsApp, Apa Saja Fungsinya?

22 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Deretan Fitur WhatsApp, Apa Saja Fungsinya?

Ada belasan fitur WhatsApp, tak sekadar edit pesan dan jajak pendapat


Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp untuk Chatting dengan Chatbot AI

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp untuk Chatting dengan Chatbot AI

WhatsApp merilis fitur Copilot yang memungkinkan pengguna dapat melakukan chatting dengan Chatbot AI.


Selain Temu, Menkominfo Juga Khawatirkan Aplikasi Shein Rusak Ekosistem UMKM Nasional

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat menghadiri Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 dan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) di Bali pada 1 September 2024. (ANTARA/Putu)
Selain Temu, Menkominfo Juga Khawatirkan Aplikasi Shein Rusak Ekosistem UMKM Nasional

Menkominfo Budi Arie Setiadi, mengatakan aplikasi Temu bukan satu-satunya aplikasi lokapasar yang keberadaannya mampu mengancam UMKM.


Bank Mandiri Hadirkan 'Wajah Baru' Livin' by Mandiri

4 hari lalu

Bank Mandiri meluncurkan tampilan baru aplikasi Livin' by Mandiri. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Hadirkan 'Wajah Baru' Livin' by Mandiri

Bank Mandiri meluncurkan 'wajah baru' aplikasi Livin' by Mandiri untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam melakukan transaksi secara lebih mulus, intuitif, dan personal, yang disesuaikan dengan kebiasaan dan preferensi setiap nasabah.


Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

4 hari lalu

Aplikasi Temu. wikipedia.org
Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

Kemenkominfo secara resmi menyatakan telah memblokir aplikasi Temu sebagai wujud perlindungan terhadap UMKM Indonesia.


Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

5 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Kaspersky menyebut keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini.


Spotify Luncurkan "Offline Backup", Bisa Dengar Lagu Tanpa Koneksi Internet

5 hari lalu

Spotify menghadirkan fitur baru
Spotify Luncurkan "Offline Backup", Bisa Dengar Lagu Tanpa Koneksi Internet

Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan lagu tanpa koneksi internet atau Wi-Fi, tanpa perlu mengunduh playlist terlebih dahulu.


5 Jenis Aplikasi yang Boros Internet

6 hari lalu

Ilustrasi menghemat kuota data internet di OPPO Reno4 F. Kredit: OPPO
5 Jenis Aplikasi yang Boros Internet

Aplikasi yang gampang menyerap kuota internet biasanya enteng atau yang memiliki keunggulan sangat lancar saat digunakan.


Sempat Ditutup untuk Acara HUT TNI, Kunjungan Masyarakat ke IKN Kembali Dibuka Hari Ini

7 hari lalu

Iring-iringan Tim Purna Paskibraka yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi bersiap meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sempat Ditutup untuk Acara HUT TNI, Kunjungan Masyarakat ke IKN Kembali Dibuka Hari Ini

Otorita IKN kembali membuka kunjungan ke IKN pada Senin, 7 Oktober 2024.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

9 hari lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.