Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Karen Agustiawan, Mantan Bos Pertamina yang Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG

image-gnews
Mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, selasa, 19 September 2023. Karen Agustiawan, akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk segera meningkatkan status hukumnya lebih lanjut untuk dilakukan penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021.TEMPO/Imam Sukamto
Mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, selasa, 19 September 2023. Karen Agustiawan, akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk segera meningkatkan status hukumnya lebih lanjut untuk dilakukan penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021.TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 19 September 2023. Karen mendatangi Gedung KPK, Jakarta guna memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) Pertamina pada 2011-2021. 

Karen tiba sekitar pukul 14.00 WIB dan terlihat memasuki Gedung KPK. Eks Dirut Pertamina itu berkali-kali melambaikan tangan ke arah kerumunan wartawan sembari memasuki ruangan. Sejauh ini, KPK juga telah memeriksa beberapa petinggi lain, seperti Direktur Utama PT Pertamina periode 2014-2017 Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PT PLN periode 2011-2014 Nur Pamudji.

Lantas, seperti apa profil Karen Agustiawan yang diperiksa KPK terkait korupsi LNG Pertamina?


Profil Singkat Karen Agustiawan

Galaila Karen Kardinah atau yang lebih dikenal sebagai Karen Agustiawan merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk periode jabatan 2009-2014. Dia adalah seorang pengusaha asal Bandung yang lahir pada 19 Oktober 1958.  

Perempuan yang akrab disapa Karen tersebut merupakan anak dari R. Asiah dan Dr. Sumaryanto, yang merupakan utusan pertama Indonesia di World Health Organization dan presiden terdahulu dari salah satu perusahaan farmasi besar di Indonesia, Biofarma.

Perempuan berusia 64 tahun ini merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika pada 1983 silam. Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Karen mulai meniti kariernya dengan bekerja di salah satu perusahaan minyak dan gas, Mobil Oil. Kala itu, dia memegang beberapa posisi, seperti sistem analis dan programmer pengembangan perhitungan cadangan, serta menjadi pemimpin proyek departemen komputasi eksplorasi.

Dia pun memulai karier profesionalnya dengan bekerja sebagai business development manager di Landmark Concurrent Solusi Indonesia pada 1998-2002. Kemudian pada 2002-2006, dia pernah bekerja di Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management. Setelah itu, dia mulai bekerja di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama Pertamina untuk bisnis hulu di 2006-2008.

Dia pun dipercaya menjadi direktur hulu pada Maret 2008 sebelum akhirnya memimpin Pertamina sebagai Direktur Utama pada Februari 2009 setelah ditunjuk langsung oleh para pemegang saham. Di bawah kepemimpinannya, visi Pertamina pun menjadi perusahaan energi kelas dunia dan champion Asia pada 2025 dengan aspirasi energizing Asia.

Setelah lima tahun menjabat sebagai pemimpin tertinggi Pertamina, Karen Agustiawan pun memutuskan untuk berhenti dari jabatannya pada 1 Oktober 2014. Kala itu, banyak orang yang menilai bahwa kemundurannya dari Pertamina akibat adanya tekanan politik. Meski begitu, Karen berulang kali menyangkal rumor tersebut.

Dalam kehidupan pribadinya, Karen adalah istri dari Herman Agustiawan. Dia adalah mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang saat ini bekerja di Dewan Energi Nasional. Dari pernikahannya ini, Karen dan Herman dikaruniai tiga orang anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2011, Forbes memasukkan dia sebagai yang pertama di daftar Asia’s 50 Power Businesswomen. Selain itu, setelah mengundurkan diri dari PT Pertamini, Karen juga sempat menjadi guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.


Pernah Jadi Tersangka Korupsi BMG

Pada 2018 lalu, Karen ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi investasi Pertamina di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia pada 2009. Saat itu, penyidik memperkirakan proyek Pertamina ini telah merugikan negara hingga mencapai Rp 568 miliar. 

Kejaksaan Agung akhirnya memvonis Karen hukuman penjara selama delapan tahun dengan denda Rp 1 miliar dan subsider empat bulan kurungan. Meski begitu, karena dinyatakan bebas pada 2019 lalu setelah menjalani hukuman selama 1,5 tahun. Hal ini terjadi karena vonis delapan tahun penjara tersebut gugur di tahap kasasi Mahkamah Agung (MA).

Saat itu, hakim MA menilai jika dakwaan terhadap Karen Agustiawan memang terbukti. Tetapi, hakim menyatakan bahwa apa yang dilakukan Karen adalah business judgement rule dan bukan merupakan tindak pidana meski menimbulkan kerugian bagi perseroan. 

Korupsi LNG Pertamina

Diketahui, kasus korupsi LNG yang menyeret Karen ini bermula dari perjanjian jual-beli LNG pada 2019. Kesepakatan berlaku untuk pengiriman LNG sebesar 1 million ton per annum dalam jangka waktu 20 tahun. Masalah muncul belakangan karena harga gas dunia turun dan pasokan LNG dalam negeri melimpah. Sehingga serapan gas domestik, termasuk untuk diekspor tidak maksimal.

Dalam kasus ini, penyidik KPK juga telah memeriksa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan. Dahlan diperiksa pada Kamis 14 September 2023.  Meski demikian, dia mengaku tak banyak tahu soal korupsi pengadaan gas alam cair atau "liquefied natural gas" (LNG) di PT Pertamina Tahun 2011-2014.

"Tidak (tahu). Saya kan bukan komisaris, bukan direksi. Itu teknis sekali di perusahaan," kata Dahlan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

RADEN PUTRI | BAGUS PRIBADI | ANTARA
 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat dan Lisensinya akan Dialihkan ke Citilink, Bagaimana Nasib Pelita Air?

6 jam lalu

Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pesawat dan Lisensinya akan Dialihkan ke Citilink, Bagaimana Nasib Pelita Air?

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pesawat dan lisensi Pelita Air akan dialihkan ke Citilink. Bagaimana nasib Pelita Air?


Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

13 jam lalu

Pengunjung mengamati pengolahan sampah di TPS3R Kedonganan di Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 24 September 2023. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

Pertamina mengerahkan PLTS untuk mengolah sampah itu sebagai bagian pemberdayaan masyarakat melalui tanggung jawab sosial (CSR).


Apa Itu LNG yang jadi Objek Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Liquefied Natural Gas. Foto : NRDC
Apa Itu LNG yang jadi Objek Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Mengenal lebih jauh tentang LNG yang jadi objek korupsi eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


PGN dan 4 Stakeholder Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi

1 hari lalu

PGN dan 4 Stakeholder Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi

PT PGN (Persero) Tbk. menjalin kerja sama dengan empat stakeholder upstream guna meningkatkan ketahanan pasokan gas bumi nasional.


IM57+ Nilai Independensi KPK Lemah Pasca Pimpinan Izinkan Pertemuan Oditur TNI dengan Dadan Tri

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
IM57+ Nilai Independensi KPK Lemah Pasca Pimpinan Izinkan Pertemuan Oditur TNI dengan Dadan Tri

IM57+ menilai pertemuan Oditur TNI Nazali Lempo dengan Tahanan KPK Dadan Tri Yudianto membuktikan independensi KPK kian melemah.


KPK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gajinya

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
KPK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gajinya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu instansi yang membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (lowongan CPNS). Berapa gajinya?


Pertamina Geothermal Energy Ungkap 3 Strategi Kembangkan Potensi Panas Bumi

2 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Ungkap 3 Strategi Kembangkan Potensi Panas Bumi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. harus membangun ekosistem berkelanjutan dengan mendukung transisi ke energi bersih serta mengurangi emisi karbon.


FP2 Moto3 India: Collin Veijer Tercepat, Posisi Mario Aji Membaik

2 hari lalu

Mario Aji di sesi FP2 Moto3 San Marino, Jumat, 10 September 2023. (Honda Team Asia)
FP2 Moto3 India: Collin Veijer Tercepat, Posisi Mario Aji Membaik

Mario Aji memperbaiki posisinya di FP2 Moto3 India dengan menempati peringkat ke-22, selisih +2,005 detik dari pembalap tercepat Collin Veijer.


CPNS KPK 2023: Syarat, Formasi, dan Penempatannya

2 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
CPNS KPK 2023: Syarat, Formasi, dan Penempatannya

Formasi CPNS KPK 2023, di antaranya Ahli Pertama - Analis Pemberantasan Tindak Korupsi dan Ahli Pertama - Penyelidik Tindak Pidana Korupsi.


Alexander Marwata soal Pertemuan Oditur TNI dengan Dadan: Kalau Disuruh Undur Diri, Dengan Senang Hati

2 hari lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, menghadirkan Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Andhi Pramono, dalam tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sekitar Rp.28 miliar dan tindak pidana pencucian uang terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata soal Pertemuan Oditur TNI dengan Dadan: Kalau Disuruh Undur Diri, Dengan Senang Hati

Alexander Marwata bersedia mundur dari jabatan jika Dewas menyatakan terbukti langgar kode etik perihal pertemuan Oditur TNI dengan Dadan