Sementara Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menuturkan impian Maluku Utara untuk memiliki bandara di dekat ibu kota provinsi kini semakin nyata. Sebab, menurut dia, bandara menjadi kebutuhan krusial bagi masyarakat.
Menurut Abdul Ghani, sejauh ini aktivitas penerbangan paling banyak dilakukan di Bandara Sultan Babullah, Pulau Ternate. Sementara mayoritas penduduk berada di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Maluku Utara.
"Bandara ini nanti dijadikan bandara haji. Investor juga bisa membangun wisata dan kami punya lumbung ikan juga akan didukung oleh adanya bandara ini," tutur Abdul Ghani.
Sedangkan anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana mengatakan, konektivitas selalu menjadi tantangan di Maluku Utara. "Sehingga apapun dukungan pusat terkait pembangunan yang berkaitan dengan perhubungan harus disambut baik. “Dan didukung penuh," kata Irine.
Pilihan Editor: Hari Pertama Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lancar, Angkut 1.700 Orang