TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kasus dugaan korupsi Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi ini. Salah satunya, eks Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek atau JCC Djoko Dwiyono (DD).
"Bagus, kan, kalau memang bersih-bersih BUMN terbukti banyak pihak yang memang korup atau oknum bisa diselesaikan dari yang hasil kerja sama kami dengan Kejaksaan," kata Erick ketika ditemui wartawan di Komplek DPR RI, Kamis, 14 September 2023.
Selain Djoko Dwiyono, dua tersangka lainnya ialah Ketua Panitia Lelang JJC berinisial YM dan Tenaga Ahli Jembatan PT LGC dengan inisial TBS.
"Saudara DD (Djoko Dwiyono) selanjutnya kami lakukan penahanan di Rutan Salemba cabang Kejagung, sedangkan saudara YM dan TBS kami lakukan penahanan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jaksel," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam konferensi pers di Kejagung, Rabu, 13 September 2023.
Ihwal konstruksi perkara, Ketut menjelaskan bahwa dalam pelaksaan pekerjaan diduga terdapat perbuatan melawan hukum, persekongkolan jahat untuk mengatur spesifikasi barang yang dimasukkan untuk menguntungkan pihak tertentu. Atas perbuatan tersebut diindikasikan merugikan keuangan negara.
Kasus ini bermula saat pembangunan Tol MBZ Jakarta-Cikampek atau Japek II ruas Cikunir sampai Karawang Barat termasuk on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat. Proyek ini bernilai kontrak Rp 13,5 triliun.
Dengan tambahan tiga tersangka ini, maka total tersangka dalam kasus dugaan korupsi Tol MBZ menjadi 4 orang. Sebelumnya Kejagung telah menetapkan satu tersangka untuk proyek tol tahun 2016-2017 itu pada pertengahan Mei lalu. Tersangka pertama adalah Ibnu Noval (IBN) selaku pensiunan BUMN yang pernah menjabat Kepala Divisi 5 PT Waskita Karya (persero) Tbk. Ibnu langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung sejak 15 Mei 2023.
RIRI RAHAYU | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan editor: Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung