TEMPO.CO, Jakarta - Daftar investor yang mau masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara terus bertambah. Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya telah menerima 281 Letter of Intent (LoI) atau pernyataan minat dari investor swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Jumlah investor IKN itu diketahui bertambah pasca diselenggarakannya KTT ASEAN ke-43 pada 7-9 September lalu.
Menurut Agung, LoI pembangunan IKN tersebut masih didominasi dari negara - negara ASEAN. "Paling banyak masih tetap dari investor Singapura sebanyak 27 LoI, kemudian Jepang sebanyak 25 LoI, Malaysia sebanyak 19 LoI dan ada juga dari China sebanyak 17 LoI," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Lantas, siapa saja daftar investor yang mau masuk ke IKN?
1. Investor Prancis
Di sela-sela hari pertama KTT G20 pada Sabtu, 9 September 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Jokowi diketahui mengapresiasi rencana investor Prancis menanamkan modal pada sektor strategis di Indonesia, salah satunya di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Jokowi berharap kesepakatan antara dua negara dapat segera terwujud dalam waktu dekat. Ia juga berharap kesepakatan itu dapat segera direalisasikan. "(Terkait) investasi di sektor strategis saya menghargai Dubes Prancis untuk Indonesia telah bawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan empat LoI (Letter of Intent) untuk dukung pembangunan IKN,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad, 10 September 2023.
2. Cina
Sebelum bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Jokowi lebih dulu bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang dalam pertemuan bilateral pada Jumat, 8 September 2023 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mendorong implementasi konkret kerja sama antara Indonesia dan Cina dalam pembangunan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping, Kamis, 27 Juli 2023 lalu. Saat itu, ia mengundang investasi dari Cina untuk turut berpartisipasi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dari hasil pertemuannya dengan Xi Jinping, Jokowi menyampaikan minat investasi Cina ke Indonesia cukup besar. Berbagai sektor yang potensial menjadi sasaran investasi, termasuk IKN akan dikemukakan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para investor Cina, Jumat, 28 Juli 2023.
3. Perusahaan Asal Malaysia dan Brunei
Selain Prancis dan Cina, perusahaan asal Malaysia dan Brunei juga akan masuk sebagai investor di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan pihaknya sudah mengantongi 19 letter of intent dari perusahaan-perusahaan asal Malaysia. "Sudah ada 19 letter of intent dari Malaysia dan beberapa di antaranya sudah melakukan studi kelayakan untuk membangun hunian,” kata Agung melalui keterangan tertulis pada Selasa, 6 September 2023.
Selain Malaysia, Agung menyebut bahwa perusahaan-perusahaan Brunei juga menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN. “Kami berharap perusahaan-perusahaan dari Brunei akan segera menyusul dengan potensinya untuk industri halal,” kata dia.
Komitmen bisnis dari Malaysia dan Brunei tersebut didapatkan OIKN dalam acara Borneo Business Roundtable yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Pertemuan bisnis tiga negara tersebut berlangsung di The Sultan Hotel, Jakarta pada Selasa, 6 September 2023.
4. Aguan
Selain berasal dari luar negeri, investor IKN juga berasal dari dalam negeri. Sugianto Kusuma alias Aguan menjadi salah satu konglomerat yang bakal berinvestasi di IKN. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahaladian.
Bahlil mengungkapkan pendiri Agung Sedayu Group tersebut akan membangun sejumlah fasilitas di IKN, seperti hotel, pertamanan kota, pusat olahraga hingga kafe. Sebelumnya, Aguan telah didapuk sebagai pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN di IKN Nusantara.
Pada Jumat, 11 Agustus 2023 lalu, bersama Bahlil dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, pihaknya mengunjungi kawasan proyek. Aguan optimistis pemerintah dapat menggelar upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN Nusantara. “Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang (mengadakan) upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar,” kata Aguan dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Agustus 2023.
5. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto juga termasuk sebagai konglomerat yang menjadi investor di IKN. Bersama dengan Aguan, Sukanto Tanoto cs bakal membangun sejumlah fasilitas umum. Tak hanya itu, Bahlil menyebut para konglomerat tersebut akan membangun stasiun-stasiun di IKN. Bahkan Bahlil mengungkap groundbreaking pembangunannya akan dimulai pada September.
Berdasarkan catatan Tempo pada 29 September 2019, Sukanto Tanoto menguasai sekitar 48 ribu hektar lahan di wilayah ibu kota baru. Lahan ini merupakan hak konsesi yang dimiliki oleh perusahaan mereka melalui PT ITCI Hutan Manunggal (IHM) di Kalimantan Timur. Lahan ini kemudian telah diserahkan untuk digunakan sebagai ibu kota negara Nusantara.
Anthoni Salim
Terbaru, juragan dari Salim Group yakni Anthoni Salim disebut bakal menyusul Aguan dan Sukanto Tanoto untuk berinvestasi di IKN. Bahlil Lahadalia pun memastikan Salim Group dan pengusaha domestik lainnya akan melakukan groundbreaking di IKN pada September mendatang.
“Itu mereka bulan September mereka sudah lakukan groundbreaking beberapa pembangunan seperti hotel, kemudian ruang pertemuan juga restoran,” kata Bahlil di Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
RIZKI DEWI AYU | ANTARA | RIANI SANUSI PUTRI | MOH. KHORY ALFARIZI